SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung menyatakan usulan dana aspirasi Rp 15 miliar per anggota Dewan sebaiknya diendapkan dulu. Kendati begitu, Akbar menilai usulan tersebut merupakan ide dan gagasan yang cukup baik dalam menyerap aspirasi masyarakat di tingkat bawah.

“Usulan itu bersumber dari masyarakat bawah, apalagi program seperti ini juga diterapkan di Amerika Serikat dan Filipina, hanya saja untuk sementara sebaiknya usulan tersebut diendapkan,” terangnya ketika dijumpai dalam acara Konferensi Cabang HMI Sukoharjo, Kamis (10/6) sore di RM Madukoro, Kartasura.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penundaan atau pengendapan sementara gagasan dana aspirasi menurutnya, perlu dilakukan lantaran gagasan tersebut belum begitu matang dan jelas. Untuk itu, katanya, untuk sementara pihak terkait harus menyamakan persepsi dan harus melalui mekanisme anggaran yang tepat, selanjutnya baru dikonsultasikan dengan pemerintah.

“Antar fraksi di Dewan juga belum punya persepsi yang sama, begitu juga dari pihak pemerintah. Jadi, Partai Golkar maupun Sekber jangan terus mendorong usulan ini supaya di gol-kan, karena momennya juga belum tepat, apalagi tanggapan dari berbagai kalangan masyarakat juga cenderung menolak,” katanya. Akbar menambahkan, jika usulan dana aspirasi tetap dipaksakan, dapat mempengaruhi kesolidan partai koalisi.

Terkait usulannya itu, Akbar mengaku telah menyampaikan kepada ketua fraksi di Dewan maupuan badan anggaran. Terlebih, katanya, besaran dana aspirasi juga masih harus disamakan dulu konsepnya agar tidak terjadi ketimpangan di daerah.

“Di internal Sekber perlu disepakati dulu, termasuk besarannya dana aspirasi jangan sampai ada ketimpangan di daerah, begitu juga dengan usulan dana desa Rp 1 miliar perlu dikaji dulu dan dicari format yang tepat, jangan terburu-buru,” tukasnya.

ufi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya