Sukoharjo (Espos)–Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung mengaku prihatin dengan jebloknya perolehan suara Golkar di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di sejumlah daerah di Jawa Tengah termasuk di Sukoharjo.
“Saya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan cukup prihatin dengan perolehan suara Pilkada Golkar di Jateng, apalagi sampai sekarang Golkar belum ada yang menang,” ujarnya ketika dijumpai di sela-sela acara Konfercab HMI Cabang Sukoharjo, Kamis (10/6) sore di RM Madukoro, Kartasura.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Terkait kekalahan Partai Golkar, menurut Akbar harus segera dievaluasi. Namun, sejauh ini pihaknya menilai pola rekrutmen sejumlah calon yang maju di Pilkada telah dilakukan sebaik mungkin dengan memilih calon yang memiliki elektabilitas yang tinggi.
“Orang-orang yang memiliki elektabilitas tinggi yang kami beri dorongan, tapi ternyata elektabilitas saja tidak menjamin, makanya harus ada sesuatu yang perlu dievaluasi secara sungguh-sungguh,” katanya.
Meski mengaku prihatin dengan kekalahan Golkar di Pilkada Jateng, namun Akbar enggan menyalahkan jajaran partainya. Yang pasti, sambungnya, di Pilkada mendatang perolehan suara Golkar harus lebih baik.
Sebagai informasi, kekalahan Partai Golkar terjadi di Pilkada Solo, Kota Semarang, Purbalingga, Kebumen, Rembang, Boyolali dan baru-baru ini di Sukoharjo.
ufi