SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
[SPFM], Kasus Ruyati yang dipancung di Arab Saudi benar-benar membuat pemerintah sibuk. Bahkan, Presiden Susilo Yudhoyono pun angkat bicara. Salah satu hal penting yang dicatat adalah moratorium atau penghentian sementara pengiriman tenaga kerja ke Arab Saudi, khususnya untuk pembantu rumah tangga atau tenaga untuk sektor domestik.
Moratorium atau penghentian sementara pengiriman tenaga kerja ke luar negeri ini memang bukan kali pertama. Sebelumnya, pemerintah pernah melakukan langkah serupa kepada Malaysia. Namun, moratorium dengan Malaysia itu juga dikatakan tidak berjalan baik, karena tenaga kerja dapat masuk ke negara itu secara ilegal.
Kini, Pemerintah Indonesia juga akan menerapkan moratorium (sementara) TKI kepada Arab. Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar yakin kalau moratorium ini akan membuat Arab Saudi kelabakan karena kekurangan tenaga kerja untuk sektor tertentu.
Nah, yang kini pertanyaannya : ‘Apakah moratorium ini akan memperbaiki perlakukan Arab Saudi terhadap TKI? Apa dampaknya terhadap Indonesia?
Sampaikan komentar anda di Dinamika 103, edisi Jumat (24/6). Pendapat bisa disampaikan melalui SMS di 081 226 103 103 atau 0817 444 104, maupun melalui telpon (0271) 739 367 dan 739 389. [SPFM/ary]