SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengisian mandiri oleh konsumen bahan bakar minyak nonsubsidi jenis Pertalite. (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) memastikan akan tetap menyediakan dan menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite pada tahun depan.

Sebelumnya, pemerintah dikabarkan bakal menghentikan penjualan Premium dan Pertalite secara bertahap guna mendorong penggunaan BBM yang lebih ramah lingkungan.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Pemerintah berencana mendorong masyarakat untuk beralih untuk mengkonsumsi Pertamax yang dianggap lebih ramah lingkungan.

“Kami pastikan bahwa Pertalite tetap kami distribusikan pada 2022,” ujar Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting kepada Bisnis, Rabu (29/12/2021) seperti dilansir Bisnis.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Batal Mogok Kerja, Ini Penjelasan Serikat Pekerja Pertamina

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa alasan penghapusan BBM jenis Premium yang memiliki research octane number (RON) 88 an Pertalite dengan RON 90 akan dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan sejumlah faktor.

Hal itu pun sejalan dengan ketentuan yang tertuang dalam peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Nomor P20/Menlhk/Setjen/Kum1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang.

Dia melanjutkan, untuk tahapan berikutnya perseroan tidak akan serta merta menghapus Pertalite. Namun, perseroan akan melanjutkan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menggunakan BBM yang ramah lingkungan dan lebih baik untuk mesin.

“Pertalite masih ada di pasar, tapi kami mendorong untuk menggunakan yang lebih baik atau Pertamax agar kita bisa berkontribusi terhadap penurunan karbon emisi,” jelasnya.

Baca Juga: Dorong Perekonomian Korban Erupsi Semeru, ACT Bangun Hunian Terpadu

Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin angkat bicara mengenai penghapusan BBM jenis Premium pada 2022. Menurutnya, alasan bensin beroktan 88 ini akhirnya dihilangkan dari peredaran sejalan dengan rencana Indonesia menuju energi hijau, sebagaimana peta jalan (road map) yang sudah disusun oleh Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Itu pertama dalam rangka energi hijau ya. Ini juga, dan yang kedua tentu juga ada aspek lain efisiensi, tetapi yg nomor satu itu [menuju energi hijau]. Oleh karena itu kita akan mulai 2022 ini dan secara rinci akan segera dilakukan,” kata Wapres kepada wartawan, Selasa (28/12/2022).

Untuk diketahui, penghapusan BBM Premium ini memang sudah sejak lama didengungkan. Namun, rencana itu tidak kunjung terealisasi dan Premium masih ada hingga saat ini meski hanya di beberapa daerah.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan alasan penghapusan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin Premium (RON 88) pada 2022 mendatang dan juga bensin Pertalite (RON 90).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya