SOLOPOS.COM - Penyanyi keroncong asal Solo, Waldjinah, saat ditemui wartawan di rumahnya, Jumat (15/10/2021) malam. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Ratu keroncong Tanah Air, Waldjinah, tidak lama lagi akan merayakan ulang tahunnya yang ke-76, tepatnya pada 7 November 2021.

Di usianya yang telah senja, penyanyi legendaris kelahiran Kota Solo itu berharap akan muncul penyanyi-penyanyi baru keroncong yang akan meneruskan perjuangannya. Sebab kondisi fisiknya sudah tidak memungkinkan lagi untuk tampil atau pentas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Di masa tua saya tidak boleh lagi bernyanyi sama anak-anak. Bernyanyi untuk dibayar begitu tidak boleh. Tapi misalnya utuk menghibur Bapak Wali Kota masih dibolehkan anak-anak,” ujar dia diwawancara wartawan, Jumat (15/10/2021).

Perempuan yang belajar otodidak bernyayi sejak masih anak-anak itu saat ini sudah tidak bisa berdiri tanpa dibantu orang lain atau alat penyangga. Sehingga hari-hari Waldjinah diisi dengan aktivitas menemani para cucu bermain di rumah saja.

Baca Juga: Mengintip Koleksi Jarik Waldjinah di Museum Batik Walang Kekek Solo

Si Walang Kekek, sebutan Waldjinah, sudah mempunyai delapan cucu dan tiga buyut. Tiga buyut Waldjinah semuanya laki-laki. Untuk mengobati kerinduannya bernyanyi keroncong, sesekali Waldjinah bersenandung ringan. Dia bernyanyi lagu Walang Kekek.

“Kadang saya rengeng-rengeng sendiri, Walang kekek, walange kadung. Sok ngrungoke suara saya sendiri. Apa iya apik ta suaraku. Suaraku dikandake apik, apa apik tenan. Ternyata, bagus tenan bakne,” ungkap dia sembari tertawa ringan.

Disinggung perkembangan musik keroncong saat ini, Waldjinah mengaku bangga. Sebab menurut dia perkembangan keroncong modern membuat musik tersebut semakin menarik. Belakangan banyak lagu pop yang dibawakan dengan gaya keroncong.

Baca Juga: Profil Waldjinah, Penyanyi Keroncong Asal Solo yang Terkenal hingga Mancanegara

“Keroncong sekarang sudah maju. Banyak lagu pop dibawakan dengan keroncong. Anak-anak muda sekarang pinter-pinter bermain musik keroncong. Tapi dari penyanyinya [penyanyi keroncong] saya kira belum ada [yang bagus],” terang dia.

Waldjinah mengakui sulit untuk mendapatkan penyanyi keroncong muda yang terbilang bagus. Dia pernah mengadakan sekolah keroncong gratis. “Saya dulu juga pernah mengadakan sekolah keroncong tidak bayaran. Saya ingin mencari, menemukan penyanyi yang bisa bersuara seperti saya. Tapi memang angel, umpamane luk dan pembawaannya sudah berbeda,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya