SOLOPOS.COM - Ilustrasi Wayang Potehi. (Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

PBTY digelar Februari mendatang

Harianjogja.com, JOGJA-Penyelenggaraan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) tahun ini menghadirkan beberapa penampilan baru. Salah satunya yakni upaya menghidupkan Rumah Budaya Tionghoa dengan menghadirkan Workshop Wayang Potehi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Anggota Jogja Chinese Art and Culture Center (JCACC) Bekti mengatakan, acara masih akan dikemas seperti tahun-tahun sebelumnya. Di antaranya menghadirkan penampilan seni dan budaya, serta karnaval budaya yang selalu menjadi ikon dari perayaan ini. “Secara umum, tidak akan jauh berbeda. Hanya memang akan ada yang spesial nantinya,” ujar Bekti kepada Harian Jogja, Rabu (3/1/2018).

Perayaan Imlek pada tahun Anjing Tanah akan digelar pada Februari mendatang. Bekti menambahkan, salah satu yang akan ditampilkan pada festival Tionghoa ini yakni Wayang Potehi. Biasanya Wayang Potehi hanya ditampilkan dengan beragam penampilan dan cerita. Kali ini, dikemas dalam sebuah workshop sehingga masyarakat DIY dan wisatawan diajak lebih mengenal budaya Tiongkok ini. “Dalam workshop nanti akan diperkenalkan sejarah wayang ini dan beberapa tokoh dari cerita Wayang Potehi,” ungkap Bekti.

Selain workshop, akan digelar juga kegiatan mewarnai wayang potehi. Di mana kegiatan ini akan dibuka untuk umum. Bekti memaparkan, selama tujuh hari penyelenggaraan PBTY kegiatan mewarnai kepala wayang potehi ini dapat dinikmati pengunjung.

“Kegiatan ini akan digelar di Rumah Budaya Tionghoa yang ada di Ketandan. Ini upaya kami untuk lebih menghidupkan rumah budaya ini, selain nantinya akan menghadirkan berbagai barang tentang Tionghoa,” imbuh Bekti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya