SOLOPOS.COM - Ilustrasi penggunaan pistol FN 9,9 mm (kitup.military.com)

pistol FN 9,9 mm

Ilustrasi penggunaan pistol FN 9,9 mm (kitup.military.com)

Akademi Militer (Akmil) Magelang menggelar latihan mahir menembak. Latihan ini diikuti oleh taruna tingkat IV untuk mengasah kemampuan menembak  

Promosi Hari Ini Jadi Cum Date Dividen Saham BBRI, Jangan Ketinggalan THR dari BRI

 

Ekspedisi Mudik 2024

Kanalsemarang.com, MAGELANG- Sebanyak 214 taruna Akademi Militer tingkat IV melaksanakan latihan mahir menembak kelas pratama di lapangan tembak Plempungan, di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Pimpinan umum latihan Letkol Inf Tornado di Magelang, Senin, mengatakan latihan mahir menembak dilaksanakan selama enam hari pada 20-25 April 2015.

Ia mengatakan menembak merupakan salah satu keterampilan yang wajib dikuasai oleh seorang prajurit TNI termasuk taruna.

Ia menuturkan kemampauan menembak merupakan syarat yang menentukan, terutama dalam melaksanakan tugas-tugas dalam operasi yang penuh dengan risiko tinggi dalam rangka mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Dalam tugas operasi perang, seorang prajurit menembak atau ditembak, apalagi sebagai taruna yang tidak lama lagi akan dilantik sebagai komandan peleton, mereka harus mahir menembak,” katanya seperti dikutip Antara.

Oleh karena itu, katanya para taruna harus melaksanakan latihan mahir menembak dengan sungguh-sungguh dan semaksimal mungkin.

Ia menyebutkan materi yang dilaksanakan pada pelaksanaan mahir menembak, yaitu materi teori dan kegiatan teknis praktik yaitu menembak 25 meter dengan sikap tiarap dan menembak dengan jarak 100 meter dengan tiga sikap meliputi tiarap, duduk, dan berdiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya