Solopos.com, SOLO — Kementerian Perindustrian melalui salah satu unit pendidikan vokasinya, Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil (AK Tekstil) Solo, meluluskan 225 mahasiswa dalam wisuda ke-5, di Ballroom Hotel Paragon Solo, Rabu (24/11/2021) pagi.
Pembantu Direktur AK Tekstil, Wawan Ardi Subakdo, mengatakan para lulusan tersebut sudah diserap 20 perusahaan tekstil di Jawa Tengah dan Yogyakarta sebelum merampungkan pendidikan mereka. Perusahaan tersebut meliputi PT Ameya Livingstyle Indonesia, PT Bintang Asahi Textil Industri, PT Behaestex, PT Dan Liris, PT Duniatex, PT Excellence Qualities Yarn, PC GKBI, PT Globalindo, PT Indiratex Spindo, dan PT Kemilau Indah Permana.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Kemudian, PT Kusumahadi Santosa, PT Liebra Permana, PT Pan Brothers, PT Sekarlima Pratama, PT Sri Rejeki Isman, PT Unggul Rejo Wasono, PT Usman Jaya Mekar Textile Industry, PT Koesuma Nanda Putera, PT Safarijunie Textindo Industry, dan PT Panca Bintang Tunggal Sejahtera. Dengan bertambahnya 225 lulusan angkatan kelima, AK Tekstil Solo telah menghasilkan 980 lulusan Diploma 2.
“Jumlah lulusan tahun ini dengan predikat Cum Laude sebanyak 151 orang atau 67% dari 225 lulusan, sedangkan nilai IPK tertinggi diraih oleh Xena Meiyani Putri dengan IPK 3,96 dari Prodi Teknik Pembuatan Kain Tenun,” jelasnya.
Direktur AK Tekstil Solo, Ahmad Wimbo Helvianto, mengatakan jumlah pendaftar tahun 2021/2022 mencapai 2.225 calon mahasiswa baru. Pendaftaran melalui tiga gelombang, yaitu gelombang PMB AK-Tekstil Jalur Prestasi (MBAK JASI), PMB Jarvis bersama, dan PMB Jarvis Mandiri.
Pembelajaran Berbasis Industri
Ia menyampaikan guna meningkatkan penyelenggaraan pendidikan, AK Tekstil Solo telah mengupayakan sejumlah hal, antara lain, penerapan dual system berbasis link and match. Konsep tersebut berupa pembelajaran berbasis industri melalui sinergi pendidikan tinggi vokasi dengan industri untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan pasar.
Baca juga: Kapolresta Solo Pastikan Ketentuan PPKM Level 3 Berlaku Selama Nataru
Lebih lanjut disampaikan, proses pembelajaran diberikan melalui proses kegiatan berbasis industri dengan sistem pembelajaran blok waktu di mana dalam satu semester terdiri dari 2,5 bulan teori dan praktik workshop di kampus dan 2,5 bulan di industri.
“Tahun ini, AK Tekstil Solo telah mendapat Akreditasi Program studi dari BAN-PT dengan status Baik Sekali untuk ketiga prodi dan selanjutnya AK-Tekstil Solo akan segera mendapatkan Akreditasi Institusi dari BAN-PT,” ucap Ahmad, dalam sambutannya.
Ahmad menyebut LSP-P1 AK-Tekstil Solo telah menjadi wadah bagi mahasiswa AK-Tekstil Solo untuk mendapatkan sertifikat kompetensi, di mana tahun ini terdapat 205 mahasiswa yang dinyatakan kompeten dengan total asesor kompetensi sebanyak 11 orang berlisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Baca juga: Bosen Makan Itu-itu Aja? Ini Ada Kuliner Khas Solo yang Antimainstream
“Kami juga menjalin kerja sama dengan industri dalam bentuk nota kesepakatan dan perjanjian kerja sama, menggelar magang industri untuk dosen tetap dan instruktur tetap, serta menghadirkan tenaga pengajar dari praktisi industri,” bebernya.
Salah satu lulusan AK Tekstil yang baru diwisuda, Sholekah Noviana, 20, mengaku sudah diterima bekerja di PT Duniatex 2. “Saya sudah bekerja satu bulan. Kuliah mengambil jurusan Teknik Pembuatan Benang selama dua tahun. Sebenarnya saya mengambil jurusan garmen, namun sudah penuh dan dialihkan. Tapi ternyata sama-sama diterima kerja sebelum lulus. Harapannya, saya bisa sukses,” ucapnya, usai diwisuda.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
