SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia mencatat berbagai masalah terkait kondisi pers di Indonesia sepanjang tahun 2011. Permasalahan tersebut meliputi ancaman kekerasan, problem etika pemberitaan pers, isu kesejahteraan jurnalis, masalah penyiaran dan media baru, kondisi jurnalis perempuan, serta perkembangan organisasi jurnalis. Ketua Umum AJI Eko Maryadi, Rabu (28/12) mengatakan kekerasan terhadap jurnalis periode Desember 2010 sampai Desember 2011 meliputi kekerasan fisik dan non fisik. Menurut Eko, jumlah kekerasan fisik di tahun 2011 meningkat dari 16 kasus menjadi 19 kasus yang didominasi oleh aparat pemerintah dan kelompok massa.

Eko menambahkan menjelang Pemilu 2014, AJI memperingatkan ancaman meningkatnya tindak kekerasan terhadap jurnalis terkait kepemilikan media oleh pimpinan partai politik atau calon presiden maupun calon kepala daerah. AJI juga meminta kepada perusahaan media agar bertanggung jawab atas hak-hak dasar jurnalis aktif memberikan perlindungan profesi dan standar keselamatan serta meningkatkan kesejahteraan jurnalis baik yang berstatus karyawan tetap, koresponden, kontributor, stringer, fixer, dan freelancer. [Vivanews/ard]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya