SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA: Aliansi Jurnalis Independen (AJI) kembali menyerukan upah layak minimal jurnalis yang berada di Jakarta senilai Rp4,5 juta berdasar besaran kebutuhan hidup tahun 2009.

“Angka itu diperoleh dari hasil survei di lapangan, terkait dengan harga-harga kebutuhan pokok selama dua bulan yaitu Februari hingga April,” kata Ketua AJI Jakarta Wahyu Dhyatmika, di Jakarta, Selasa malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Besaran upah layak minimal tersebut, kata dia mengalami kenaikan dari tahun 2008 yang berada pada angka Rp4,1 juta. Dari survei terbaru itu, kebutuhan sandang mengalami peningkatan, sedangkan kebutuhan lainnya termasuk makan dan akomodasi relatif tetap.

Kebutuhan tersebut dibagi ke dalam enam kelompok besar menjadi kebutuhan pangan (makanan), papan (kebutuhan tempat tinggal), kebutuhan sandang (pakaian), kebutuhan lain (transportasi, komunikasi, kesehatan, toiletries, rekreasi, sosial kemasyarakatan, bacaan), kebutuhan alat kerja (laptop), kebutuhan tabungan serta asuransi.

Penentuan standar upah layak tersebut, menurut dia sangat penting sehingga perusahaan media sekaligus serikat pekerja mempunyai nilai tetap dalam merumuskan upah bagi karyawan perusahaan media khususnya di Jakarta.

Upah layak bagi pekerja media, menurut dia sangat penting untuk membangun pers yang berkualitas di Indonesia. Ia menambahkan, tanpa jaminan pendapatan yang memadai, jurnalis akan terjebak pada praktek suap dengan mengorbankan idealisme dan independensi berita. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya