SOLOPOS.COM - Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara virtual hadir dalam acara, Ekspor Perdana Dengan Feeder Khusus, di Pelabuhan Panjang, Provinsi Lampung, pada Minggu (29/8/2021). (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) menyampaikan bahwa tidak ada lagi provinsi yang menerapkan PPKM Level 4 di luar Jawa-Bali.

“Secara provinsi terjadi penurunan yaitu dari 2 provinsi menjadi tidak ada yang di level 4, kemudian level 3 dari 2 provinsi menjadi 16 dan di level 2 menjadi 11 dari 3 provinsi,” ujar Airlangga dalam konferensi pers Evaluasi dan Penerapan PPKM secara daring, Senin (13/9/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kendati demikian, lanjut Menko Airlangga, pemberlakukan PPKM Level 4 masih diterapkan di 6 kabupaten/kota yakni Banda Aceh, Bangka, Medan, Kota Baru, Palangkaraya dan Palu.

Baca juga: Lagi Naik Nih! Cek Harga Emas 24 Karat Antam Selasa 14 September 2021

“Sebanyak 16 kabupaten/kota turun dari level 4 ke 3, bahkan 1 [kabupaten/kota] turun ke level 2. Tapi tetap dilaksanakan PPKM Level 4 karena menunggu jumlah vaksinasi agar bisa minimal mencapai 20 persen,” kata Airlangga dalam rilis yang diterima Solopos.com.

Kemudian dari segi indeks mobilitas di 23 kabupaten/kota, Airlangga menyampaikan bahwa 15 kabupaten/kota mobilitasnya meningkat, bahkan delapan di antaranya dengan based line kurang dari 10 persen. Sedangkan delapan kabupaten/kota lainnya mengalami penurunan mobilitas dengan 3 kabupaten /kota di antaranya mengalami penurunan di atas 30 persen yakni di Balikpapan, Palu, dan Kutai Kartanegara.

“Kalau dari segi testing tracing, 3 provinsi testing-nya kurang dari 50 persen yaitu Aceh, Sulbar, Sulteng, sedangkan tracing 1 provinsi di atas 10 persen yaitu Sumatera Utara,” ungkap Airlangga.

Baca Juga: Infrastruktur Ibu Kota Baru Dilanjut, akan Ada Landmark Tingginya Melebihi Monas

Lebih lanjut ia menyampaikan, positivity rate per 12 September tercatat 3,5 persen di mana khusus untuk luar Jawa Bali juga berada pada kisaran tersebut. Sedangkan untuk capaian vaksinasi di 27 provinsi luar Jawa-Bali terdapat 4 provinsi yang di atas rata-rata nasional yakni Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, Jambi dan Bangka Belitung.

Kemudian dari kabupaten/kota yang menerapkan PPKM Level 4 di luar Jawa Bali, terdapat 12 kabupaten kota yang vaksinasinya di atas rata-rata nasional dan 11 lainnya di bawah rata-rata nasional.

“Presiden meminta dipersiapkan program proses transisi dari pandemi menjadi epidemi yang berbasis tentu kepada angka-angka terkait dengan fatality rate yang diharapkan sekitar 2 persen, kasus aktif di bawah 100.000 dan positivity rate 5 persen,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya