Solopos.com, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto melantik dan mengukuhkan pengurus Lembaga Komunikasi dan Informasi (LKI) DPP Partai Golkar periode 2019-2024 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat.
"LKI Partai Golkar akan merancang dan merumuskan kebijakan Partai Golkar. Berdasarkan data informasi yang dihimpun untuk mencapai target politik Partai Golkar," ujar sambutan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto setelah melantik pengurus LKI Partai Golkar, Sabtu (8/5/2021).
Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI
Menurut Airlangga, Lembaga ini perlu memproduksi para juru bicara di berbagai bidang di Partai Golkar. Termasuk merancang dan menjalankan sistem komunikasi dan informasi. LKI dibentuk sebagai ujung tombak dalam pembentukan opini untuk memenangkan Partai Golkar di Pilkada, Pemilu dan Pilpres 2024.
Baca juga: Dua Hari, BMKG Akan Pantau Hilal Awal Syawal 1442 H
Menko Bidang Perekonomian ini mengatakan bahwa Partai Golkar tengah menghadapi berbagai macam isu dan agenda politik. Termasuk juga agenda penanganan pandemi, ekonomi, hukum dan kesejahteraan.
"Saya berharap LKI Partai Golkar, bahwa ini adalah penugasan yang penuh amanah," ujarnya.
Airlangga mengatakan Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar disebut LKI untuk didorong dan digenerasi. Menjadi pasukan pembuat citra positif Golkar dan memenangkan opini Golkar. Tak hanya isu nasional, isu lokal harus dipetakan. Ini demi menyukseskan Golkar di pemilu.
Baca juga: Partai Golkar Satu Suara Usung Airlangga Hartarto Capres 2024
Pemenangan Pileg 2024
"Kita punya target pemenangan Pileg di 2024 basisnya juga desa. Di Pilpres basisnya juga desa. Jadi saya minta opini Partai Golkar kuat bukan hanya di pusat, tetapi juga di desa, kabupaten, dan kota. Ini mengapa data center menjadi penting di LKI Partai Golkar, sehingga IT data center itu menjadi kunci," kata Airlangga.
Sementara itu Ketua Bidang MPO Partai Golkar yang juga Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menjelaskan bahwa partai politik harus punya komunikasi publik yang baik, maka dibentuklah LKI Partai Golkar. Namun demikian, Meutya menepis LKI akan menjadi mesin pemenangan Airlangga di Pilpres 2024.
"Bahwa kemudian Pak Airlangga semakin dikenal ya Alhamdulillah. Tetapi sekali lagi, ini tidak dikhususkan untuk pencapresan 2024. Itu masih lama. Kita sekarang semua sedang fokus terutama Ketua Umum Airlangga terhadap perbaikan ekonomi. Perbaikan di bidang kesehatan, dan segala kebijakan-kebijakan penting untuk diketahui masyarakat," kata Meutya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
