SOLOPOS.COM - Kegiatan Golkar Institute (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, berharap lulusan pendidikan Golkar Institute turus serta mengambil peran strategis dan mengawal isu-isu ekonomi dunia.

Hal itu disampaikan Airlangga pada Dialog Publik dengan tema Signifikansi Indonesia Dalam Presidensi G20 Tahun 2022 dalam rangka pembukaan Executive Education Program for Young Political Leader 4 (Program Pendidikan bagi Pemimpin Muda), Golkar Institute Angkatan 4, Senin (25/10/2021), di Kantor DPP Partai Golkar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Setelah mengikuti pelatihan ini, lulusan Golkar Institute harus berani mengambil peran-peran strategis dalam mengawal isu-su berkaitan dengan ekonomi global, seperti dengan terlibat aktif dalam memberikan rekomendasi perumusan kebijakan kepada para pemimpin negara-negara G20. Momentum Presidensi G20 ini harus dimanfaatkan oleh lulusan-lulusan pelatihan Golkar Institute,” papar Airlangga.

Ekspedisi Mudik 2024

“Setelah beranjak dari pertemuan ini, Alumni Golkar Institute harus mulai memikirkan peran apa yang akan diambil dalam momentum Presidensi G20 ini. Akan banyak ruang-ruang partisipasi dan kolaborasi yang terbuka untuk dapat berperan dalam rangkaian kegiatan Forum G20 yang akan diselenggarakan di Indonesia,” tambah Airlangga.

Baca juga: DPD Golkar Sudah Dukung Airlangga Capres 2024, DPP Kapan Deklarasi?

Lebih lanjut, Airlangga menilai pemuda bisa turut serta sebagai aktor dalam mengawal isu-isu ekonomi dunia.

“Pemuda itu sudah bukan lagi sebagai representatif kehadirannya, tetapi menjadi mainstream, aktor utama dalam aktivitas ekonomi di dunia. Berbicara tentang G20, pemuda harus mengambil posisi strategis yang saling mutual, saling mendukung, interdependent dengan pemerintah”, ujar Menteri Koordinator Perekonomian itu.

Relevan dengan Visi Misi

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily, mengatakan diskusi publik dengan tema tentang Indonesia dalam Presidensi G20 tahun 2022 mendatang sangat relevan. Menurutnya, tema ini juga sangat sesuai dengan visi misi Golkar Institute.

“Isu ini sangat penting karena anak-anak muda Golkar harus berwawasan global. Ini sebagaimana visi dan misi Golkar Institute,” ujar Ace. Dalam laporannya, Ace mengatakan Executive Education Program for Young Political Leader 4 kali ini diikuti sebanyak 40 orang.

Baca juga: Partai Golkar Menilai Jokowi-Ma’ruf Berhasil Kendalikan Covid-19

Latar belakang para peserta cukup beragam, mulai dari aktivis organisasi, civil society, akademisi, tenaga ahli/profesional hingga anggota DPRD. Ace juga menyampaikan bahwa peserta juga merupakan representasi wilayah.

Selama enam hari ke depan, para peserta akan mendapatkan materi-materi dari narasumber bereputasi nasional maupun internasional, seperti seperti Prof. Kishore Mahbubani, Prof. Ginandjar Kartasasmita, Prof. Eko Prasodjo, Prof. Hamdi Muluk, Dr. Gun Gun Heryanto, serta para politisi senior Partai Golkar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya