SOLOPOS.COM - Ilustrasi maskapai AirAsia Indonesia (Ibda Fikrina Abda/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KUALA LUMPUR -- Ada kabar kurang menyenangkan bag pai traveler. AirAsia X Bhd (Berhad) akan menghentikan operasinya di Indonesia. Ini menjadi bentuk efisiensi maskapai bertarif rendah tersebut yang terpukul pandemi virus corona.

AirAsia X memang sedang kesulitan keuangan. Dilaporkan simpleflying, AirAsia X membutuhkan lebih dari USD 100 juta untuk menghindari likuidasi. Proses likuidasi itu termasuk menyelesaikan penjualan harta perusahaan, penagihan utang, pelunasan utang, dan penyelesaian sisa harta pemilik perusahaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Kami kehabisan uang," kata Wakil Ketua AirAsia X, Lim Kian Onn, kepada media Malaysia pada akhir pekan lalu.

Tiket AirAsia Mulai Laris, Tempat Ini Jadi Tujuan Favorit Penumpang

Ekspedisi Mudik 2024

"Jelas, bank tidak akan membiayai perusahaan tanpa pemegang saham, entah itu yang lama maupun baru, memasukkan ekuitas baru. Jadi, prasyaratnya adalah ekuitas baru," dia menambahkan, seperti dilansir detik.com.

Nah, salah satu upaya untuk menyelamatkan keuangannya, AirAsia X berencana menyetop maskapai yang berbasis di Indonesia.

Lim menyatakan perusahaan telah menghapus bukukan 49 persen sahamnya di Thai AirAsia X. AirAsia X merupakan penerbangan jarak jauh untuk regional Asia.

Akhirnya, Maskapai AirAsia Indonesia Terbang Lagi Mulai 19 Juni

AirAsia Berhad memiliki 49 persen saham pada afiliasinya di Indonesia. Sementara itu, 59 persen saham lainnya dimiliki oleh Fersindo Nusaperkasa.

AirAsia X beroperasi kali pertama pada tahun 2006. Kemudian, dilanjutkan penerbangan perdana menuju Australia pada tahun 2007. Bali menjadi salah satu destinasi AirAsia X, dari total 26 destinasi di Asia.

AirAsia X Berhad (AirAsia X) beberapa hari lalu mengumumkan rencana restrukturisasi yang bertujuan memfasilitasi suntikan ekuitas baru yang akan memungkinkan maskapai penerbangan untuk terbang kembali. AirAsia X juga menunjuk Dato 'Lim Kian Onn sebagai Deputy Chairman untuk memimpin restrukturisasi maskapai. Dia adalah seorang akuntan dan bankir investasi. Dia telah menjadi anggota Dewan AirAsia X sejak 2012.

Komentar Traveloka Soal AirAsia Tarik Seluruh Penebangannya

AirAsia X memberikan penjelasan terkait pemberitaan yang beredar. "Sehubungan dengan pemberitaan media mengenai maskapai AirAsia X Indonesia [kode penerbangan XT], bersama ini maskapai mengkonfirmasi bahwa meskipun operasional penerbangan berjadwal telah dihentikan sejak bulan Januari 2019, hingga saat ini tidak ada proses likuidasi yang
sedang berlangsung."

"AirAsia Indonesia [kode penerbangan QZ] tetap melanjutkan operasional pada rute domestik dan internasional seperti biasa," sebagaimana tertulis dalam keterangan resmi yang dikirim ke Solopos.com.

Keterangan: Judul berita telah disunting. Sebelumnya berita ini berjudul "Maskapai Penerbangan Murah AirAsia akan Berhenti Beroperasi di Indonesia". Dalam naskah berita juga kami update dilengkapi dari pernyataan resmi dari AirAsia. Demikian koreksi dari kami. Terima kasih 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya