SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Seorang warga mengais rumput untuk pakan ternak di antara rumput-rumput kering di pinggir Waduk Gajah Mungkur (WGM).(dok Solopos)

Solo (Solopos.com)–Krisis air akibat menyusutnya sumber mata air di Soloraya  terus bertambah 10 hingga 15 persen per tahun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemerintah pusat telah menyiapkan mega proyek pembangnan instalasi pengelolaan air bersih dengan memanfaatkan air permukaan Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri.

“Saat ini tengah dalam penyusunan DED (detail enginering design-red). Tahun 2014, proyek Insyaallah sudah beroperasi,” kata Ketua Korwilda PDAM se-Surakarta, Aris Wuryanto saat dihubungi Espos, Rabu (14/9/2011).

Aris menjelaskan pembangunan proyek yang menenalan anggaran Rp 1,3 triliun tersebut dilakukan setelah menyimak kondisi mata air di Soloraya yang kian memrihatinkan.

Bahkan ratusan mata air di sepanjang lereng Gunung Lawu, kata Aris kini juga banyak yang mati akibat kerusakan alam.

“Sepuluh tahun ke depan kami prediksikan air bersih menjadi barang langka dan mahal. Maka kami imbau agar masyarakat kembali untuk menjaga kelestarian alam, melakukan reboisasi dan tak suka menebang hutan, ” paparnya.

Pengelolaan air permukaan WGM lanjutnya, akan di salurkan untuk Kota Solo dan lima kabupaten di Soloraya kecuali Klaten.

(asa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya