SOLOPOS.COM - Ilustrasi air sumur (JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Sejumlah sumur milik warga di Pedusunan Tawang, Desa Banyuroto, Kecamatan Nanggulan mengalami perubahan warna dan bau setiap kali turun hujan.

Sumur yang semula berwarna jernih berubah warna menjadi kecoklatan dan menebar aroma tidak sedap.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Hal itu diduga terjadi akibat merebaknya limbah sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Banyuroto yang letaknya tidak jauh dari pedusunan itu.

Sadiyo, 43, salah satu warga yang sumurnya tercemar mengungkapkan, pencemaran air sumur mulai terjadi sejak TPAS beroperasi, 2012 silam.

“Dulu sumur saya dan warga lainnya di sini jernih terus. Lah ini tiap kali hujan mengguyur selalu tercemar oleh limbah sampah yang mengalir sampai saluran kampung sini,” ujarnya, Senin (3/3/2014).

Perubahan warna dan aroma air, lanjut Sadiyo hanya berlangsung saat hujan masih mengguyur. Ketika tiba saatnya hujan tidak setiap hari turun, maka sumur masih bisa difungsikan. Hanya saja, dia tetap melarutkan kaporit ke sumur untuk mengantisipasi gangguan kesehatan akibat pencemaran air.

Pencemaran air itu membuat sebagian warga mulai beralih menggunakan air Perusahaan Air Minum (PAM). Tapi ada juga warga yang masih bertahan dengan sumur tidak steril itu. Mereka yakni yang secara ekonomi belum berkecukupan.

Sadiyo menambahkan, konon ada lembaga peneliti lingkungan yang sudah mengambil sampel pencemaran air sumur itu. Tapi hingga kini warga tidak mengetahui kejelasan hasil dari penelitian itu.

Sementara itu, Pejabat Pelaksana Teknis Kepala Desa Banyuroto, Ngatijo mengatakan, hingga saat ini warga belum melakukan pemberitahuan ke balaidesa terkait pencemaran sumur itu.

Dia berharap, warga melakukan pemberitahuan resmi ke balaidesa sehingga Pemdes bisa membawa aspirasi itu ke kabupaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya