SOLOPOS.COM - Sumur milik Krisnadi salah seorang warga Dusun Ploso, Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga yang sempat mengeluarkan air panas, Senin (5/12/2022). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA–Sumur milik Krisnadi, warga Dusun Ploso, Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga sempat membuat geger.

Lantaran sumur tersebut tiba-tiba mengeluarkan air panas. Namun, saat ini kondisi sumur itu sudah kembali normal.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Salatiga, Roy Anjar, menyebut saat ini sumur sudah kembali dingin dan normal.

“Sampel air dari sumur itu sudah kami masukan ke Dinas Kesehatan Kota untuk uji laboratorium, panasnya dari mana kami tidak tahu Mas. Yang tahu dari Dinas ESDM Provinsi. Tapi belum ada laporan,” kata Anjar saat ditemui Solopos.com di kantornya, Senin (5/12/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Dia menjelaskan berdasarkan hasil laboratorium, saat air sumur itu dalam kondisi panas memang tidak layak untuk konsumsi. Sebab ada kandungan nitrat yang tinggi dan pH yang tinggi.

Baca Juga: Heboh! Air Sumur Warga Salatiga Berubah Panas, Ternyata Mengandung Zat Kimia

“Kemarin saya ke sana lagi mas, sudah pulih, sudah dingin lagi. Kita bawa sampel air sumur ke DKK sudah bisa dikonsumsi lagi,” ungkap dia.

Menurut dia, sumur itu bisa tiba-tiba panas karena faktor alam. Mengingat sumur di sekitarnya normal. Hal itu kata Anjar, diketahui dari keterangan sesepuh dusun tersebut.

Dia menyebut penyebab panas dari sumur itu karena dahulunya merupakan jalur lahar panas Gunung Merbabu.

“Kata sesepuh dulu itu, daerah Ploso adalah aliran lahar dari Gunung Merbabu. Ceritanya dulu seperti itu. Bisa jadi aliran laharnya masih aktif. Mungkin karena satu jalur dan pas di titik sumur itu,” jelas dia.

Diakui Anjar, saat panas itu air sumur tidak mengandung belerang dan tidak berbau. Hanya pH dari sumur itu tinggi. Saat ini air dari sumur tersebut sudah kembali digunakan seperti biasa.

Baca Juga: Ternyata, Warga Argomulyo Salatiga Kesulitan Air Bersih Sejak Agustus

“Saat panas itu tidak ada indikasi pencemaran air juga. Karena yang tinggi hanya pH. Namun, rasanya juga normal, tidak pahit,” jelas Anjar.

Sebelumnya, sumur milik Krisnadi tiba-tiba mengeluarkan air panas. Krisnadi mengaku sumur itu dibangun sejak 1970.

Kejadian berubahnya air berawal dari sang istri akan mengambil air dari sumur. Namun, istrinya kaget lantaran pada saat itu air sumur tersebut bersuhu panas. Diakui suhu air sumur menjadi panas ini baru kali pertama terjadi sejak sumur ini dibangun.

“Awalnya tahu itu pada 11 November kemarin, saat itu istri saya mengambil air untuk memandikan anak tetapi tahu-tahu air ini panas,” kata Krisnadi, Sabtu (19/11/2022).

Sontak kejadian ini membuat Krisnadi kaget, sebab air sumur ini dimanfaatkan Krisnadi untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Gas Rawa Sangat Potensial Menjadi Sumber Energi Alternatif

“Kaget saat tahu airnya panas, sumur ini biasa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan untuk air minum juga,” jelas dia.

Semenjak terjadinya kejadian tersebut, Krisnadi hanya memanfaatkan air sumur ini untuk mandi.

“Sejak airnya panas, kami hanya pakai untuk mandi, mencuci kaki, namun untuk dikonsumsi dibuat air minum belum berani,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya