SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

SOLO – Warga RW 009 Mojosongo mengeluhkan keruhnya air Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) di wilayah mereka sejak beberapa bulan lalu. Warga RT 004/ RW 009, Larno, Jumat (29/6/2012), menjelaskan air aliran PDAM di wilayah tersebut keruh sejak tujuh bulan lalu. Selain keruh, setiap pagi air tersebut mengeluarkan bau tak sedap. “Airnya benar-benar sangat berbau dan kotor,” jelasnya saat ditemui Espos, Jumat, di rumahnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Larno mengaku kualitas air PDAM kian hari kian menurun. Padahal ia rutin membayar tagihan setiap bulan. Saking keruhnya, ia bahkan enggan menggunakan air itu untuk menggosok gigi. Air aliran PDAM hanya digunakan untuk aktivitas mandi dan cuci. Sementara, untuk dikonsumsi, Larno, mengaku memilih membeli air bersih yang biasa dijual pedagang keliling. Air bersih tersebut per liternya dihargai Rp1.300. “Kalau untuk dikonsumsi sejak pertama kali langganan PDAM saya tak pernah menggunakan air PDAM untuk diminum atau memasak,” tambahnya.

Senada, warga RW 009, Wati, mengatakan air aliran PDAM berwarna kuning dan keruh. Ia mengaku warga ogah protes kepada pejabat terkait karena jarang ditanggapi. Ia mengatakan terkadang PDAM melakukan perbaikan saluran air atau tempat penampungan, namun hasilnya nihil. Air kembali keruh dan berbau .

Warga lain, Suprianto, menjelaskan selain air yang keruh dan berbau, aliran air kadang disertai lumut hijau. Sejak tujuh bulan lalu, ia terpaksa menyaring air setiap akan digunakan. Pasalnya, lumut-lumut tersebut ia nilai merugikan.
Kalau terus dibiarkan, kata Supri, hal itu sangat merugikan konsumen. Pasalnya pembayaran rutin setiap bulan tak diimbangi dengan pelayanan yang maksimal. Ia meminta PDAM melakukan pengecekan lapangan terkait masalah itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya