SOLOPOS.COM - Kepala Hubungan Pelanggan PDAM Kota Salatiga, Surya Adji Pamungkas. (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Pelanggan PDAM Kota Salatiga belakang ini kerap mengeluhkan aliran air yang bermasalah. Masalah itu tak lain imbas dari perbaikan proyek irigasi atau saluran air yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Salatiga.

Hal itu disampaikan Kepala Hubungan Pelanggan PDAM Kota Salatiga, Surya Adji Pamungkas, saat dijumpai wartawan di kantornya, Rabu (10/8/2022). Adji mengaku banyak pipa PDAM yang saat ini mengalami kerusakan dan pecah sehingga harus dilakukan perbaikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kepada pelanggan PDAM kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan ini,” ujar Adji.

Ekspedisi Mudik 2024

Adji pun mengaku pihak PDAM Kota Salatiga akan terus berbenah guna memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. Menurutnya, kepuasan pelanggan adalah yang utama bagi perusahaannya. Prinsip itu pun membuat PDAM Kota Salatiga bergerak cepat dalam melakukan perbaikan saluran irigasi yang rusak.

“Perbaikan kami lakukan pada malam hari, karena memang situasi lalu lintas yang tidak memungkinkan untuk siang hari. Sehingga, kami harus melaksanakan kegiatan itu malam hari bahkan kami pernah melakukan perbaikan dua kali 24 jam tanpa henti. Jadi malam kita cari kita benahi lalu paginya kita perbaiki lagi,” jelasnya.

Baca juga: Heboh! Bayi Laki-Laki Ditemukan di Teras Rumah Warga Blotongan Salatiga

Adji menambahkan jika ada masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih, PDAM Kota Salatiga juga siap membantu dalam pasokan atau dropping. Meski layanan dropping air bersih itu gratis atau tidak dipungut biaya, warga yang membutuhkan harus menyiapkan tempat penampungan air.

“Kami berikan gratis karena itu sebagai bentuk pelayanan kami dan tanggung jawab kami atas kemacetan tersebut,” terangnya.

Dengan adanya kendala pihaknya juga merespons cepat keluhan pelanggan dan berkaitan informasi bisa dipantau melalui akun media sosial maupun nomor pengaduan pelanggan PDAM Kota Salatiga.

Baca juga: Umbul Senjoyo Salatiga, Tempat Padusan Favorit di Jawa Tengah

Sementara itu, terkait paralon yang pecah akibat pelaksanaan proyek, Adji mengaku hal itu sebenarnya pihak pelaksana proyek sudah berkoordinasi dengan PDAM Kota Salatiga. Namun, karena pipa yang berada di dalam tanah itu sudah ada sejak 1921 atau zaman penjajahan Belanda, keberadaannya pun sulit terdeteksi.

“Beberapa titik saat ini mengalami trouble, sehingga hampir seluruh kegiatan PDAM mengalami kemacetan. Kami berjanji akan segera mengatasinya. Prinsipnya kami akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya