SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Sejumlah pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di wilayah Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, mengeluhkan buruknya kualitas air yang dipasok ke rumah mereka. Selama bertahun-tahun, air PDAM yang mengalir di wilayah itu seringkali keruh dan berbau kaporit.

Menurut seorang warga RT 001/ RW 007 Sangkrah, Pasar Kliwon, Sumiatun, beberapa kali air PDAM yang mengalir ke rumahnya bahkan disertai dengan hewan-hewan kecil.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kayak cetul [kecebong] itu loh Mbak. Kadang-kadang juga ada uget-uget, nggilani pokoknya,” tutur dia kepada Solopos.com, Selasa (9/4/2013).

Keruhnya air PDAM membuat warga seringkali kesulitan melakukan akitivitas rumah tangga, seperti memasak dan mencuci baju. Warga harus menyaring dengan kain untuk mendapatkan air bersih. “Hla gimana, airnya kotor, butek ada endutnya [lumpur] juga. Terkadang enggak bisa dipakai sama sekali,” imbuh Sumiatun.

Ketua RT 001/ RW 007 Sangkrah, Jainal  Hadi Murdono, menjelaskan buruknya kualitas air PDAM terjadi hampir di seluruh wilayah kelurahan tersebut. Padahal, sebagian besar warga di kampungnya mengandalkan pasokan air PDAM untuk kebutuhan sehari-hari.

Beruntungnya, sebagian warga masih memiliki sumur tradisional, sehingga mereka dapat mengambil air sumur jika sewaktu-waktu aliran air PDAM keruh. Menurut Jainal, kualitas air sumur justru lebih baik dibandingkan dengan air PDAM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya