Air mineral galon sulit dicari

Ilustrasi (Dok.SOLOPOS), AMDK--Seorang petugas menyusun galon Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Serpong Tangerang, Rabu (17/8/2011). Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (Aspadin), memprediksi tahun 2011, harga produk AMDK akan mengalami kenaikan, dikarenakan harga minyak yang ikut mengatrol harga biji plastik dunia, khususnya terhadap penggunaan polietilena tereftalat. (JIBI/BISNIS/ENDANG MUCHTAR)

Solo (Solopos.com)–Dua pekan pasca Lebaran, masyarakat di Solo dan sekitarnya kesulitan mendapatkan air mineral ukuran galon. Bahkan diakui beberapa toko, pasokan dari agen sampai saat ini masih seret.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Seperti disampaikan salah satu warga Perumahan Sugih Waras, Wonorejo, Gondangrejo, Karanganyar, Endro, kepada Espos, Kamis (15/9/2011).

“Saya sudah empat hari terakhir ini kesulitan cari air galon. Kemarin, saya sampai muter-muter di lima toko, di sekitar perumahan, tapi kosong semua. Saya baru bisa dapat galon di salah satu toko di daerah Nusukan,” kata Endro.

Sekali ia dapat air mineral galon, harganya sudah naik dari harga normal. “Saya dapat Rp 13.000 per galon. Padahal biasanya hanya Rp 11.000 per galon.”

Senada disampaikan salah satu warga Polokarto, Sukoharjo, Indra, 15, yang saat ditemui sedang mencari air mineral ukuran galon di salah satu toko di Jl Gajah Mada Solo.

“Saya sudah cari di beberapa toko di sekitar Polokarto. Tapi sulit dapat yang harganya murah. Ada tapi harganya Rp 14.000 per galon. Jadi saya cari ke Solo sekalian mau ke Stasiun Balapan. Tapi, ternyata harganya sama,” kata Indra.

Sementara itu, pemilik pangkalan air mineral galon di Jl Gajah Mada Solo, Bambang Raharjo, mengatakan pasokan air mineral ukuran galon seret sejak Lebaran. Sampai saat ini, pasokan belum juga pulih.

(haw)