SOLOPOS.COM - Air berwarna merah darah muncul di kawasan Pundungrejo, Tawangsari, Kamis (4/3/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo mengecek air tanah berwarna merah darah yang menghebohkan warga Pundungrejo, Kecamatan Tawangsari.

Kepala BPBD Sukoharjo Sri Maryanto mengatakan dari hasil pengecekan di lokasi, air tanah yang keluar dan berwarna merah layaknya darah kini telah berhenti. Namun warna merah darah masih membekas di tanah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Kita mendapatkan laporan dari warga jika ada air tanah yang keluar berwarna merah di Pundungrejo. Lalu hari ini kita cek ke lokasi dan air sudah berhenti, tinggal bekas warna merah di tanahnya saja," katanya kepada Solopos.com, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Heboh! Air Berwarna Merah Darah Muncul di Pundungrejo Sukoharjo

Sri Maryanto mengatakan dugaan sementara air yang keluar berwarna merah kemungkinan terjadi karena adanya kandungan zat besi di dalam tanah. Tanah, menurutnya, memiliki banyak kandungan partikel-partikel, salah satunya zat besi yang terkadang mempengaruhi warna air tanah. Namun demikian untuk memastikan secara ilmiah diperlukan uji oleh ahli geologi.

Sebagaimana diketahui, warga di Pundungrejo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo mendadak dihebohkan dengan munculnya air tanah berwarna merah layaknya darah.

Baca juga: Nekat Kopdar di Flyover Purwosari Solo, Puluhan Pemotor Dibubarkan Polisi

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, air berwarna merah keluar dari dua lubang. Warga setempat Yitno, mengatakan air berwarna merah diketahui warga pada Rabu (3/3/2021) sore.

Warga lantas menyusuri sumber air berwarna merah tersebut. Diduga air berasal dari dua lubang yang berada di bawah pohon jati.

"Kita tidak tahu kenapa air berwarna merah darah," kata dia kepada Solopos.com, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Waduk Cengklik Park Boyolali Dibuka, Ada Kampung Sakura di Dalamnya

Sontak temuan air berwarna merah darah membuat geger warga setempat. Dikatakannya, warga berbondong-bondong datang untuk melihat air berwarna merah.

"Sekarang airnya mulai bening tidak warna merah seperti kemarin. Tapi warna merahnya masih membekas di tanah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya