SOLOPOS.COM - Tangkapan layar foto Riyanto dan istri (Moh. Khodiq Duhri/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN – Air mata Ernawati, 22, istri dari Riyanto, 32, salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air yang jatuh dan hilang kontak sejak Sabtu (9/1/2021), terus berderai. Ibu dari Afidin Naya, 1, itu sebetulnya sudah sempat melarang suaminya bepergian jauh ke luar kota.

Riyanto merupakan salah satu penumpang Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak yang mengalami kecelakaan pada Sabtu siang. Dia menumpang pesawat itu bersama kakaknya, Suyanto, 40.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pada Tahun Baru lalu dia sudah berniat pergi, namun saya larang. Lalu dia minta izin sehari pergi ke Pontianak. Kamis malam dia berangkat, Minggu-nya [10/1/2021], sudah balik lagi. Karena cuma sehari, saya mengizinkan,” ujar Erna saat ditemui Solopos.com di rumahnya di Dukuh Tengaran, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Sragen, Minggu pagi.

Kakak Beradik Asal Sragen Ada di Daftar Penumpang Sriwijaya Air

Ekspedisi Mudik 2024

Riyanto berangkat ke Pontianak demi pekerjaan proyek pemasangan rolling door setelah anaknya, Naya tertidur pulas. Sang anak sseolah tidak merelakan ayahnya pergi jauh.

Sejak bangun tidur, orang pertama yang dicari anak balita itu adalah ayahnya. Bahkan, saat sang ayah pergi keluar kamar, Naya berlari mengejarnya.

“Kemarin pukul 13.00 WIB anak saya minta telepon ayahnya. Saat ditelepon, dia minta gendong ayahnya. Dia tidak berpesan apa-apa, cuma minta kalau anaknya kangen ayahnya suruh dipakaikan bajunya yang ditinggal di rumah,” papar Erna.

PSBB Sukoharjo: Bakul Hik Keberatan Jam Operasional Dibatasi

Pada pukul 15.00 WIB, Naya kembali merengek minta diteleponkan dengan sang ayah. Namun, pada saat itu, Erna tidak bisa menghubungi suaminya.

“Pukul 15.00 WIB saya WA sudah tidak aktif. Cuma centang satu [pesannya]. Saya telepon sudah tidak aktif nomornya,” kata Erna.

Kronologi

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di Kepulauan Seribu tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. Situs FlightRadar24 menyebut pesawat itu kehilangan ketinggian 10.000 kaki dalam 1 menit.

Capt Afwan Pilot Sriwijaya Air SJ182, Rajin Ngaji & Selalu Berkopiah Putih

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 tersebut take off dari Bandara Soekarno-Hatta menuju ke Pontianak. Pesawat mulai hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.

Pesawat tersebut mengangkut 62 orang yang terdiri dari 50 penumpang (terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi), 12 kru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya