SOLOPOS.COM - Air berwarna hijau muncul di Pekalongan (Detik.com).

Solopos.com, PEKALONGAN – Air berwarna hijau di Masjid Al Mubarok, Pekalongan, Jawa Tengah, membuat warga heboh. Sejumlah warga mengambil air tersebut karena dianggap berkhasiat.

Tetapi, Kepala Puskesmas Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Chamim, mengimbau warga tidak meminum air tersebut. Dia tidak bisa memastikan apakah air tersebut aman dikonsumsi atau malah berbahaya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami berharap agar air tidak dikonsumsi terlebih dahulu sembari menunggu hasil uji laboratorium. Terkait ada tidaknya kandungan bakteri berbahaya,” terang Chamim seperti dikabarkan Detik.com.

Jokowi: Hei Penimbun Masker, Siap-Siap Ditindak Tegas

Salah satu warga di dekat Masjid Al Mubarok Dukuh Pekanyaran RT 005/RW 002, Desa Galangpengampon, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Ridwan, mengatakan anak-anaknya sempat mengambil air berwarna hijau serupa sirup tersebut. Sebagian air itu diminum dan disimpan karena diyakini berkhasiat.

Ridwan tidak tahu pasti apa khasiat di balik air berwarna hijau tersebut. Dia hanya menjelaskan jika air itu tidak berasa aneh.

“Katanya ada khasiatnya. Tapi tidak tahu khasiatnya apa. Kalau rasa airnya tidak berasa apa-apa seperti air biasanya,” imbuh Ridwan.

Jadwal Pemadaman Listrik di Solo, Sragen, Boyolali & Sukoharjo, Kamis (5/3/2020)

Pengurus Masjid Al Mubarok, Muhammad Rofii, mengatakan fenomena alam air berwarna hijau itu berasal dari sumur tua di bawah masjid yang berusia lebih dari ratusan tahun. Air hijau itu kali pertama muncul, Sabtu (29/2/2020). Sejak saat itu, masyarakat sekitar berbondong-bondong ke masjid untuk mengambil air yang dipercaya berkhasiat itu.

Camat Wonopringgo telah berkoordinasi dengan Pemkab Pekalongan dan polisi untuk menangani temuan air hijau tersebut. Sampel air telah diteliti dan dikirim ke Semarang. Jadi, sampai saat ini belum diketahui pasti apa kandungan air berwarna hijau tersebut.

Adik Sebut Pria Karanganyar Peneror Syifa Hadju Fans Posesif

Dihimpun dari berbagai sumber, warna pada air dipengaruhi oleh partikel hasil pembusukan bahan organik, besi, dan mangan, plankton, humus, limbah pabrik, maupun tanaman air. Air berwarna hijau kerap muncul di daerah tanah berkapur. Selain itu, air berwarna hijau juga bisa disebabkan adanya lumpur yang diendapkan dekat pantai yang memantulkan warna hijau.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya