SOLOPOS.COM - ilustrasi (google img)

ilustrasi (google img)

JOGJA — Air kemasan galon di Jogja mulai langka. Pengecer air kemasan kekurangan pasokan sejak setengah bulan terakhir.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Jumiati, salah satu pedagang air kemasan galon di daerah Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul Jogja menuturkan, sejak habis Lebaran ia kesulitan mendapat suplai air dari agen maupun pedagang keliling yang biasa mengantarkan air galon ke kiosnya. Kalaupun membeli dari agen rata-rata hanya dapat dua buah galon. Ia mengaku harus berkeliling dari agen satu ke agen lain untuk menambah barang jualan.

“Sekarang dapat dua saja sulit, dulu sebelum langka, biasanya empat hari itusaya ambil 10 galon. Ini untuk air kemasan tapi kalau isi ulang masih stabil pasokanya,” tutur Jumiati kepada Harian Jogja, Sabtu (22/9).

Tak pelak harga jual pun naik. Dari agen satu galon air kemasan merek tertentu dijual seharga Rp11.500 dari sebelumnya hanya Rp10.500. Harga jual ke konsumen juga ikut naik. Bila biasanya Jumiati menjual satu galon hanya Rp12.000 kini menaikkan menjadi Rp12.500.

“Kalau enggak naik ya enggak bisa, dari agen atau yang biasa ngantar air saja harganya sudah Rp.11.500,” ungkapnya.

Tak hanya kios Jumiati, Rina pedagang air kemasan lainnya juga mengakui kelangkaan air kemasan galon sejak habis Lebaran. Sejak saat itu pasokan air dari suplier mulai dibatasi. Satu minggu ia hanya dijatah lima galon.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya