SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Air bersih Sleman kini tak dikhawatirkan lagi oleh warga Kepuharjo Cangkringan

Harianjogja.com, SLEMAN– Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, Warga Kepuharjo, Cangkringan menerima bantuan pompa air. Selama ini, kebutuhan air bersih warga memanfaatkan aliran air Kali Kuning.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Kepala Desa Kepuharjo Heri Suprapto menjelaskan, masalah air bersih seringkali dialami warga saat musim kemarau. Jika musim penghujan seperti saat ini, kebutuhan air warga masih mencukupi.

“Kebutuhan air bersih warga memanfaatkan air Kali Kuning menggunakan PAM. Termasuk warga di Pagergunung,” jelasnya usai menerima bantuan pompa air dari Panasonic Gobel Indonesia (PGI) dan Lions Club Jakarta Monas Kalingga di Balai Dusun Pagerjurang Kepuharjo, Sabtu (12/11/2016).

Menurut Heri, penggunaan PAM sudah mencapai 95% dari seluruh warga Kepuharjo. Sisanya yakni 5% masih menggunakan PAM bersama. Secara kolektif, mereka menggunakan satu PAM. “Misalnya satu RT, bersama-sama menggunakan PAM. Nanti bantuan dari PIG akan diserahkan ke beberapa dusun,” jelasnya.

Corporate Communication Manager  PT PGI Viya Arsawireja menjelaskan, air bersih menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat dan termasuk salah satu target Millenium Development Goals (MDGs) Indonesia. Karena itu, pihaknya memberikan 100 unit power pump bagi warga di Lereng Gunung Merapi, Sleman.

“Pascaerupsi Gunung Merapi, warga Kepuharjo masih kesulitan mendapatkan air bersih dan masih mengandalkan sungai. Kami berharap dengan bantuan ini bisa mengatasi permasalahan yang ada,” katanya di sela kegiatan.

Menurut Viya, pascaerupsi 2006 terdapat daerah yang kesulitan mendapatkan sumber air bersih. Sungai yang menjadi sumber air bersih dilintasi oleh banjir lahar dan material erupsi. Dia menyontohkan, Kali Bebeng yang menjadi salah satu sumber air bagi warga Kepuharjo terkadang keruh akibat material Merapi. Kondisi tersebut menyebabkan akses air bersih bagi warga terbatas.

Viya menjelaskan, PGI selama ini mengadakan kegiatan serupa di sejumlah wilayah. Hal itu merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada sesama dan tidak hanya berorientasi bisnis.

“Kami ingin memberi manfaat positif bagi seluruh masyarakat. Khusus di Sleman kami sengaja menggandeng Lions Club karena memiliki visi sama dan bisa dipertanggungjawabkan secara global,” kata Viya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya