SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR — Permintaan pasokan air bersih di Kabupaten Karanganyar melonjak hingga 20 persen selama Ramadan.  Kondisi ini disebabkan kebutuhan air bersih para pelanggan meningkat menjelang perayaan Lebaran.

Direktur Teknik PDAM Karanganyar, Suparno, mengatakan kebutuhan air bersih pelanggan seperti untuk mandi, memasak dan mencuci meningkat selama Bulan Puasa. Dipastikan kebutuhan air bersih bakal meningkat saat libur Lebaran mendatang. Pasalnya, para perantau atau kaum boro dipastikan pulang kampung untuk merayakan Lebaran di kampung halaman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Peningkatannya sekitar 20 persen karena permintaan kebutuhan air bersih juga melonjak tajam dibanding hari biasa,” katanya kepada Solopos.com, Kamis (25/7/2013).

Pihaknya akan menyiagakan tiga unit mobil tangki air bersih selama 24 jam. Langkah ini untuk mengantisipasi apabila pasokan air bersih ke permukiman penduduk tersendat. Mobil tersebut bakal dioperasikan ke wilayah yang pasokan air bersihnya kurang lancar. Saat ini, debit air bersih berkurang sekitar 25-30 persen lantaran kondisi pepohonan di Gunung Lawu gundul. Otomatis cadangan air yang disimpan di lereng Gunung Lawu berkurang.

“Kondisi hutan lindung gundul jadi cadangan air juga berkurang ditambah permintaan kebutuhan air minum melonjak,” ujarnya.

Pihaknya meminta agar para pelanggan menggunakan air bersih secukupnya selama perayaan Lebaran. Pihaknya menjamin pasokan air bersih lancar selama perayaan Lebaran mendatang. Jumlah pelanggan PDAM Karanganyar sekitar kurang lebih 40.000 pelanggan yang tersebar di 17 kecamatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya