Air bersih Karanganyar dicukupi dengan membangun 21 sumur dalam di tahun depan.
Solopos.com, KARANGANYAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar akan membangun 21 sumur dalam di daerah-daerah tandus menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar, Purwono, saat dihubungi melalui telepon seluler, Sabtu (21/11/2015), mengatakan sebagian besar proyek pembuatan sumur dalam diarahkan ke Kecamatan Gondangrejo.
Wilayah tersebut, kata dia, sedari dulu terkenal minim air bersih. Pada musim kemarau, warga mengandalkan air bersih dari sumur-sumur dalam.
“Tahun depan ada 21 proyek pembangunan sumur dalam. Satu proyek nilainya sekitar Rp340 juta. Kami sudah susun daftar lokasinya,” tutur dia.
Program pembangunan 21 sumur dalam menggunakan dana alokasi khusus (DAK) 2016 dari pemerintah pusat. Sumur-sumur dalam yang sudah terpasang, nantinya dikelola oleh masyarakat.
Biasanya masyarakat membentuk kelompok pengelola sumur dalam yang mengurusi teknis distribusi air dan retribusinya. “Kami matangkan perencanaan supaya bisa segera dilelang,” imbuh dia.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan pembangunan instalasi air bersih berupa jaringan sumur dalam menjadi prioritas, seperti halnya pembangunan infrastruktur jalan.
Sementara Dirut PDAM Tirta Lawu Karanganyar, Suroso, mengatakan debit air PDAM Tirta Lawu Karanganyar selalu susut di kisaran 10-15 persen pada musim kemarau, termasuk 2015. Sebelum kemarau, debit air PDAM tercatat 515 liter per detik.
Tapi menurut dia beberapa tahun terakhir tidak terjadi krisis air bersih di Bumi Intanpari. Di sebagian wilayah yang menggunakan sumur dalam, juga belum ada laporan masalah ketersediaan air.
Lokasi lain yang akan dibuat sumur dalam yaitu Dagen, Jaten. Tapi rencana pembuatan sumur dalam di Dagen masih mendapat kendala sehingga PDAM menunda rencana tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
