SOLOPOS.COM - Ilustrasi sumur timba (JIBI/Solopos/Dok.)

Air bersih Bantul, kedalaman sumur gali tergantung pada konsistensi tanah.

Harianjogja.com, BANTUL-Kedalaman sumur gali akan sangat dipengaruhi oleh keadaan konsistensi tanah masing-masing wilayah, daerah dengan konsistensi tanah  kering dengan bebatuan yang keras membuat keberadaan sumber air semakin dalam dan sulit digali.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Puluhan papan nama usaha dan beserta nomor telepon berjejer di pinggir jalan imogiri timur, Dusun Blawong, Trimulyo, Jetis, Bantul. Dengan bis-bis beton yang tertumpuk di pingir-pinggir jalan, daerah Blawong tenar sebagai daerah penyedia jasa pembuat sumur gali.

Sudah berpuluh-puluh tahun warga Blawong berkerja sebagai pembuat sumur gali, keahlian dan kualitas dari penyedia jasa pembuat sumur ini jangan diragukan lagi. Seperti memiliki keahlian khusus sebagian besar pembuat sumur mampu mendeteksi kedalaman sumber air menggunakan ilmu gedruk lemah  (menggertakan kaki ke tanah).

Ekspedisi Mudik 2024

Karena pengalaman serta kehafalan mereka dalam membuat sumur gali dalam wilayah -wilayah tertentu, ilmu yang tidak bisa dipelajari di bangku sekolahan itupun jarang sekali meleset namun juga tidak jauh dari perkiraan.

Ditemui Harianjogja.com seorang pria tengah baya sedang duduk di kursi bambu di depan teras rumahnya, sambil menyeruput segelas teh Sutrisno dengan ramah menyambut dan mempersilakan duduk.

Dari bujangan hingga memiliki lima cucu, kurang lebih sudah 25 tahun lamanya Sutrisno bekerja sebagai pembuat sumur gali. Menjadi pekerjaan pokok bagi keluarga, hampir seminggu dua kali Sutrisno mendapatkan proyek (sebutan untuk pesanan pembuatan sumur gali).

Puluhan tahun lamanya menjadi pembuat sumur gali membuat Pak Tris, sapaan akrab Sutrisno ini memiliki pelanggan dari berbagai wilayah DIY. Ia hafal betul bentuk konsistensi tanah di beberapa wilayah di DIY tersebut.

“Daerah yang tanahnya keras dan berbatu biasanya ada di daerah Sleman, untuk wilayah Bantul dan Jogja masih rata-rata. Kedalaman 12-15m sumber air sudah muncul, yang paling dalam paling 18m,” katanya sambil sesekali menghisap rokok.

Sebenarnya dalam membuat sumur gali itu susah-susah gampang, bentuk konsistensi tanah dan ketinggian wilayah tersebut sangat berpengaruh. Terpaut jarak kilometer saja kedalaman sumber air sudah berbeda.

Diakuinya memang ia tidak tau persis tentang ilmu pertanahan atau ilmu-ilmu yang mempelajari tentang air tanah seperti seorang peneliti. Penelitian yang telah dilakukan dan mendapatkan hasil bahwa permukaan air tanah turun setiap tahunnya juga tidak begitu ia perhatikan.

“Saya tidak tahu pasti apakah permukaan air tanah turun atau tidak, tapi pengalaman saya jika membuat sumur contoh diwilayah A dengan kedalaman 15m dengan sumber air yang mencapai 2m, maka untuk dalam kurun waktu puluhan tahun sumber air tidak akan habis,”katanya.

Dikatakan Pak Tris, jumlah air justru terpengaruh dengan kondisi cuaca. “Saat musim hujan debit air bisa bertambah, namun di musim panas jga debit air akan berkurang,” imbuhnya.

Termasuk dalam pekerjaan dengan resiko yang sangat besar, kehati-hatian dalam menggali sumur adalah sebuah kewajiban. Walaupun terbilang sederhana keamanan seperti talikait tidak pernah luput atau dilupakan. Memang sekali lagi pembuatan sumur gali sangat terpengaruh oleh tingkat konsistensi tanah, tanah-tanah yang empuk dan berada diwilayah yang jauh dari pegunungan pastilah tidak memerlukan galian yang terlalu dalam.

Dibantu dengan dua sampai tiga orang dalam setiap proyek proses pembuatan sumur gali membutuhkan waktu dua sampai enam hari. Menurut Pak Tris Kedalaman sumur mempengaruhi jumlah bis beton yang digunakan, semakin dalam pastilah semakin banyak bis beton digunakan.

“Tinggi bis beton hanya sekitar 40cm, jadi untuk kedalaman 13m saja sudah membutuhkan sekitar 33 bis beton,” ujar Pak Tris

Ditambahkan Pak Tris, memang untuk wilayah Wonosari sumber air sudah sangat dalam. “Kalau ada proyek di Wonosari saya sudah angkat tangan, selain tanahnya yang memiliki banyak sekali batu yang besar-besar, kedalaman 30m pun sumber air belum tentu ada,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya