Solopos.com, SUKOHARJO–Tim peneliti dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) dan Perum Jasa Tirta 1 mengambil sampel air di tiga lokasi berbeda.
Mereka turun ke sungai dan areal persawahan yang diduga tercemar limbah cair PT Rayon Utama Makmur (RUM) di Kecamatan Nguter.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.