SOLOPOS.COM - Ilustrasi susu formula (alibaba.com)

Solopos.com, SOLO -- Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) tak menyarankan pemberian bantuan susu formula untuk anak pengungsi bencana.

Pasalnya, daerah bencana biasanya minim air steril sehingga dikhawatirkan penggunaan susu formula malah berdampak pada bencana kesehatan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ketua AIMI Solo, Dini Rosa Sitiayu, 37, menjelaskan banyaknya broadcast permintaan susu formula justru tidak baik bagi ibu menyusui dan anak di area pengungsian.

“Saya menjadi salah satu perwakilan relawan dari Jawa Tengah saat membantu warga pada Gempa Palu. Banyak sekali broadcast permintaan susu formula. Padahal susu formula membutuhkan air bersih,” ujarnya kepada , Rabu (18/12/2019).

Menurut Dini, pemberian air susu ibu (ASI) sangat dibutuhkan buah hati pada kondisi normal maupun kondisi bencana karena dengan ASI akan meningkatkan imunitas pada anak.

Dia menambahkan konsumsi susu formula yang tidak sesuai takaran akan berdampak negatif bagi pertumbuhan anak serta menimbulkan sifat malas pada ibu menyusui.

“Kami berharap dapat terus berkarya dan memberikan dampak bagi masyarakat. Kami ingin kolaborasi dengan banyak lembaga untuk memperjuangkan ASI,” ujarnya.

Menurut Dini, AIMI Cabang Solo yang menginjak usia tujuh tahun pada Senin (16/12/2019) lalu juga akan melakukan advokasi untuk memperjuangkan ASI karena Solo sebagai kota layak anak belum memiliki Perda yang mengatur tentang ASI Eksklusif.

“Kami berharap anggota dewan yang baru dapat membuat kebijakan yang ramah bagi anak. Solo sebagai kota layak anak jangan sampai kalah dengan kota lain yang sudah memiliki Perda tentang ASI eksklusif,” ungkap Dini.

Sebagai informasi, AIMI merupakan organisasi nirlaba yang memiliki tujuan menyebarluaskan pengetahuan dan informasi tentang menyusui serta meningkatkan angka ibu menyusui. AIMI menyasar kepada ibu hamil atau menyusui yang tidak mengakses program dari pemerintah pada tingkat Posyandu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya