SOLOPOS.COM - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti memberikan keterangan pers di Kantor DPP Partai Demokrat , Jakarta, Senin (1/2/2021). (Antara-Muhammad Adimaja)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau akrab disebut dengan singkatan AHY bersilaturahmi ke ketua umum dan sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir dan Agung Danarto. Mereka membahas empat hal pokok.

Pertemuan itu berlangsung di Kantor PP Muhammadiyah, di Jl. Cik Di Tiro, Yogyakarta, Sabtu (3/4/2021). Mengutip Kantot Berita Antara, dalam pertemuan yang berlangsung selama lebih dari satu jam itu, AHY bersama Haedar Nashir membahas empat hal terkait isu-isu terkini dan masalah kebangsaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Didampingi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio, dan Ketua DPD PD DIY Heri Sebayang, AHY menyampaikan rasa syukurnya karena akhirnya bisa bersilaturahmi langsung ke Kantor PP Muhammadiyah.

Baca Juga: Anak Muda Soloraya Harus Percaya Diri, Begini Kiat YRP Solo...

"Alhamdulillah, bahagia sekali akhirnya bisa bersilaturahmi dan berkunjung secara langsung ke Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta. Kami diskusi dan temu kangen, karena sebetulnya sudah lama saya niatkan dan telah saya haturkan kepada beliau niatan saya sejak awal, ketika saya mengunjungi Kantor PP Muhammadiyah di Jakarta, dan hari ini terjadi," kata AHY.

AHY pun menyampaikan apresiasinya terhadap perjuangan Muhammadiyah. "Diskusi tadi tentu terkait berbagai hal, terkait isu-isu di Indonesia, harapan ke depan, isu-isu kebangsaan. Dan, yang jelas, kami sangat berterima kasih dan terus mengapresiasi atas sikap dan perjuangan Muhammadiyah yang ingin terus mengokohkan persatuan di negeri ini," katanya.

Empat Pokok Bahasa

Empat hal yang didiskusikan mulai dari menegakkan demokrasi, Pancasila, menjaga nilai-nilai keagamaan, dan juga persatuan dan kemajuan. "Ada empat hal tadi yang kami bicarakan dan juga menjadi pesan dari Bapak Haedar Nasir," katanya pula.

Pertama, terkait dengan bagaimana menegakkan demokrasi berpijak pada konstitusi yang berlaku di Indonesia ini. "Kita tahu ujian dan tantangan demokrasi akan terus kita hadapi, termasuk di masa pandemi ini. Jadi, harapannya ke depan kita bisa sama-sama merawat demokrasi dalam semangat berpijak pada konstitusi yang berlaku," ujar AHY.

Baca Juga: Pabrik Mobil Listrik Tesla di India, Indonesia Kebagian Apa?

Kedua, terkait dengan Pancasila yang sudah menjadi keputusan negeri bangsa Indonesia harus terus dijaga, diterapkan sebenar-benarnya. "Jangan sampai kita mudah atau lantang menyuarakan tentang Pancasila, padahal kita tidak menerapkan itu dengan sejatinya. Tentu kita juga berharap Pancasila itu tidak jadi pelabelan saja, untuk satu kelompok melawan kelompok yang lain. Justru Pancasila sebagai konsensus bersama dan mengakomodasi segala perbedaan dan keberagaman di Indonesia," ujarnya lagi.

Seusai silaturahmi dengan pimpinan PP Muhammadiyah, AHY juga bersilaturahmi secara virtual dengan Buya Syafii Maarif. "Saya tadi juga senang sekali bisa secara virtual bersilaturahmi dengan Buya Syafii Maarif. Kita tahu beliau adalah seorang tokoh besar, guru bangsa, sebagai seseorang yang memiliki pengalaman yang luar biasa dalam berbagai hal. Tadi saya juga menyampaikan harapan saya, untuk mendengarkan wejangan-wejangan dari beliau, dan beliau tadi menitipkan berbagai pesan," imbuh AHY.

Menurut AHY, Buya memberikan pesan secara khusus, yakni ke depan semua elemen bangsa harus bersatu-padu untuk bisa menjaga demokrasi, mengejar ketertinggalan, dan menjadikan Indonesia semakin maju serta sejahtera.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya