Solopos.com, JAKARTA — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menolak kartu diskon yang diberikan pihak Mal Senayan City ketika menghadiri acara Jakarta Souvenir Design Award.
“Mohon maaf saya kembalikan. Saya kan Plt. [Gubernur DKI Jakarta], saya pembantu rumah tangga gubernur ha ha ha. Jadi tidak boleh ,” ujar pria yang akrab disapa Ahok di Senayan City, Sabtu (21/6/2014).
Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI
Menurutnya, kartu infinite yang diberikan Presiden Direktur Senayan City, Arisman Wijaya, bersamaan dengan pelakat harus dijelaskan maksud pemberiannya. “Ini harus dijelaskan ini kartu infinite ini maksudnya apa? Kalau belanja gratis sepuasnya bisa ditangkap KPK saya,” tuturnya.
Dia enggan menerima kartu itu karena dinilai sebagai bentuk lain dari gratifikasi yang haram untuk diterima. “Karena dalam undang-undang, ini tergolong gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi [KPK],” katanya.