SOLOPOS.COM - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Dok)

Solopos.com, JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengundurkan diri dari Partai Gerindra karena perbedaan pandangan di RUU Pilkada.

Partai berlambang kepala burung Garuda itu menerima pengunduran diri Ahok. Gerindra membuat pernyataan di akun Facebook resminya terkait pengunduran diri Ahok. Akun bernama Partai Gerakan Indonesia Raya ini sudah terverifikasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berikut pernyataan resmi Gerindra yang dikutip, Jumat (12/9/2014):

Gerindra Punya Banyak Kader Baik dan Pekerja Keras

DPP Partai Gerindra telah menerima surat pengunduran diri Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari keanggotaan Partai Gerindra pada Rabu 10 September kemarin. Dengan diterimanya surat tersebut, maka Ahok telah secara resmi keluar dari partai Gerindra.

Gerindra akan terus berpegangan pada filosofi dasar yang ditanamkan Prabowo Subianto. Yakni, tak akan bergantung pada satu kader dan yakin meski satu pergi akan ada dua yang muncul untuk mengganti. Gerindra punya banyak kader baik dan pekerja keras serta akan tetap mampu menghasilkan kader-kader hebat yang mampu berprestasi, yang nantinya akan diusulkan untuk menjadi kepala daerah yang benar-benar mengurusi dan memperjuangkan nasib rakyat di daerah.

Pada bagian lain, Ahok menyatakan sedang berupaya untuk bertemu dengan Prabowo. “Kita lagi minta waktu untuk bertemu beliau,” ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat.

Namun Ahok enggan membahas soal niat itu lebih jauh. Saat ini Ahok masih menunggu respons dari Prabowo untuk bertemu.

“Enggak usah ngomongin itu mululah, kerjaan banyak nih. Hehehe,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya