SOLOPOS.COM - The Straits Times Singapura bikin berita soala Ahok vs FPI (JIBI/Detik)

Solopos.com, JAKARTA — Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali, menilai konflik yang terjadi antara Plt. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Front Pembela Islam (FPI) merupakan cerminan preseden para elite politik di DPR.

Dia berpendapat pemerintah tidak boleh memerintah berdasarkan kekuasaan, selera pribadi, hingga mementingkan emosinya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sekarang ini ada pimpinan DPR tandingan dicontoh ke bawah. Oleh karenanya yang di atas jagan kasih contoh yang jelek,” ujarnya, Kamis (13/11/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurutnya seluruh konflik dalam pemerintahan yang ada saat ini harus segera diselesaikan. Semuanya, harus kembali pada undang-undang.

Jika tidak, lanjutnya, segala bentuk sikap yang dihasilkan para elite politik akan tetap menjadi contoh bagi masyarakat secara luas, misalnya seperti rencana penunjukan Gubernur DKI Jakarta tandingan karena menolak Ahok sebagai gubernur.

“Dengan demikian penyelenggara negara tidak kisruh, tidak ruwet, tidak semerawut seperti sekarang,” papar Suryadharma Ali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya