SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ahok-Djarot mengucapkan selamat kepada Anies-Sandi sebagai pemenang Pilkada Jakarta setidaknya versi quick count.

Solopos.com, JAKARTA — Pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) mengucapkan selamat kepada pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) sebagai pemenang Pilkada Jakarta 2017. Meski masih menunggu real count versi KPU DKI Jakarta, Ahok-Djarot telah menyatakan akan membuka seluruh data Pemprov DKI Jakarta untuk Anies-Sandi.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Setelah sembilan lembaga survei merilis hasil quick count, tim Ahok-Djarot menggelar konferensi pers di rumah pemenangan, Jl. Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat. Djarot mengawali pernyataan tim dengan mengucapkan selamat kepada Anies-Sandi.

“Kita sudah melihat hasil perhitungan secara quick count, dan tentunya nanti kita akan juga menunggu hasil penghitungan. Berdasarkan hasil penghitungan quick count, pasangan Pak Anies dan Pak Sandi unggul. Oleh sebab itu saya mengucapkan selamat pada beliau sambil menunggu mnanti hasil penghitungan real count yang secara resmi yang akan dikeluarkan KPU DKI Jakarta,” kata Djarot.

Djarot juga berharap semua pihak bisa menahan diri dan bisa menjaga rasa kebersamaan. Dia juga mengapresiasi perjuangan semua kader partai pendukung dan relawannya yang bekerja hingga menit terakhir. Dia juga mengapresiasi warga Jakarta yang memberikan suara hari ini.

Di poin kedua, dia menyampaikan soal ketenangan jiwa yang menurutnya harus dimiliki semua pihak sehingga bekerja secara maksimal. Namun yang terpenting, dia menyatakan akan membuka data kepada Anies-Sandi sebagai gubernur selanjutnya. “Semua kebijakan bisa diakses siapaun, termasuk Pak Anies dan Pak Sandi. Siapa pun yang terpilih secara resmi dan sah oleh KPU adalah pimpin kita semua.”

Sementara itu, Ahok juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, termasuk Polri, TNI, KPU, dan Bawaslu DKI Jakarta. Ahok meminta semua pihak melupakan panasnya persaingan sejak dimulainya proses kampanye Pilkada Jakarta putaran pertama hingga hari ini.

“Tentu kami harapkan ke depan kami ingin semua melupakan semua persoalan selama kampanye, karena Jakarta ini rumah kita. Sampai pelantikan kami akan bekerja dengan cepat, melunasi PR-PR kami, dan janji kami. Tentu tidak semua selesai, tentu kita harapkan nanti Pak Anies dan Pak Sandi melanjutkan dengan baik,” kata Ahok.

Ahok mengaku tidak masalah dengan kekalahan tersebut meskipun para pendukungnya kecewa. “Pasti ada yang kecewa. Enggak apa-apa. Kekuasaan itu Tuhan yang kasih, dan Tuhan juga yang ambil. Tidak ada yang bisa mengambil tanpa izin Tuhan. Saya pernah kalah di Pilgub Bangka Belitung, tapi Tuhan selalu tahu yang terbaik,” kata dia.

Ahok kembali menekankan dirinya dan Djarot akan bekerja selama enam bulan sisa periodenya dan terbuka terhadap Anies-Sandi sebelum dilantik. “Karena kita bukan [sedang pemilihan] presiden, ini pilkada, karena PNS itu ada aturannya. Setelah dilantik 6 bulan baru bisa diganti. Kita harapkan bekerja cepat sehongga beban pak anies sandi lebih ringan,” jelas Ahok.

“Selamat bagi Pak Anies-Sandi, kita ingin Jakarta baik karena ini rumah kita bersama.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya