SOLOPOS.COM - Ahok dan Puput. (Instagram)

Solopos.com, JAKARTA — Nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) didorong untuk menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN).

Ahok menjadi calon kuat yang diusulkan PDIP kepada Presiden Joko Widodo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dorongan itu muncul dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto berpendapat Ahok memenuhi syarat untuk menjadi Kepala Otorita IKN.

“Tapi siapa yang akan diputuskan, kami serahkan kepada Presiden Jokowi. Hanya saja, PDIP punya nama-nama calon yang memenuhi syarat untuk menjadi Kepala Otorita IKN, termasuk Pak Basuki Tjahaja Purnama. Beliau juga punya kepemimpinan yang cukup baik, selama menjadi Wakil Gubernur dan Gubernur di Jakarta,” kata Hasto, saat memberikan keterangan pers, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (27/1/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Politikus PPP Ini Menilai Pemindahan IKN Kepentingan Oligarki

Terkait pengajuan Ahok sebagai calon Kepala Otorita IKN di Kalimantan, kata Hasto, semua hal itu disampaikan dalam dialog antara Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Itu kami serahkan sepenuhnya kepada Presiden, hanya saja ketika partai diminta kami punya nama-nama yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Bapak Presiden,” kata Hasto seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Untuk mengelola IKN di Kalimantan, kata dia, diperlukan pemimpin yang berani, visioner, memahami kultur kebudayaan bangsa, memiliki tata kelola dan tata kota yang baik serta memiliki orientasi terhadap gambaran tentang posisi Indonesia di kepemimpinan antarbangsa.

Baca Juga: Berminat Adu Nasib di IKN? Segini Loh Biaya Hidup di Kalimantan Timur

Tak hanya itu, kepala otorita IKN juga memiliki perencanaan yang memadukan antara gambaran “smart city” sebagai identitas yang mau dibangun di ibu kota negara tetapi juga melekat dengan aspek kultural untuk mencerminkan bagaimana kebudayaan dari bangsa Indonesia.

“Juga dari pandangan geopolitik dimana sejak zaman Bung Karno, Kalimantan itu ditempatkan sebagai koridor yang strategis di dalam membangun kepemimpinan Indonesia bagi dunia,” kata Hasto.

Dirinya mendengar ada banyak nama yang telah disaring dan dipertimbangkan oleh Presiden Jokowi.

“PDIP menyakini siapa pun yang ditetapkan itu memenuhi kualifikasi yang diharapkan PDIP,” kata politikus asal Yogyakarta ini.

Baca Juga: Desain dan Konsep IKN Nusantara Sepenuhnya Kota Masa Depan

Terkait nama Mensos Tri Rismaharini sebagai Kepala Otorita IKN, kata Hasto, Tri Rismaharini sudah mendapatkan tugas dari Presiden Jokowi sebagai Mensos. Begitu pun Abdullah Azwar Anas yang menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

“Dulu kami sebutkan Bu Risma karena ada kriteria bahwa calon yang diusulkan itu memiliki latar belakang kepala daerah dan juga arsitek. Sehingga, kalau kita melihat kriteria itu memang beliau (Risma) memenuhi syarat,” kata Hasto lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya