SOLOPOS.COM - Timur Pradopo (detik.com)

Timur Pradopo (detik.com)

JAKARTA—Kasus pembakaran tempat ibadah Syiah di Sampang, Madura menambah catatan kelam kinerja Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Timur Pradopo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Demi kebaikan rakyat dan keselamatan negara, Presiden diminta mengganti Kapolri. Kapolri dianggap sudah tidak bisa menangani kondisi sosial saat ini, sehingga perlu sosok Kapolri baru yang paham kondisi.

“Demi kebaikan rakyat dan keselamatan negara, Presiden sudah seyogyanya segera mengganti Kapolri Timur Pradopo dengan figur lain yang kriteria memenuhi tantangan zaman yang ada saat ini,” tegas anggota Komisi III Fraksi PDIP, Ahmad Basarah, di Jakarta, Jumat (30/12).

Menurut dia, posisi politik Polri di bawah Presiden saat ini adalah posisi terbaik. Hanya saja leadership Kapolri yang tidak mampu memimpin Polri untuk mengikuti perkembangan dinamika sosial politik masyarakat Indonesia.

“Pak Timur adalah sosok Kapolri yang baik, hanya saja faktor orang baik saja dalam situasi negara seperti saat ini kurang pas untuk memimpin Polri. Diperlukan sosok Kapolri yang visioner, trengginas, memiliki sense of crisis dan yang paling penting mampu berperan sebagai problem solver,” jelasnya.

Menurutnya, Polri di bawah kepemimpinan Timur Pradopo, mengalami penurunan kualitas, profesionalisme dan kepekaan sosial serta politik dalam mencermati gelagat dan dinamika yang semakin meningkat akhir-akhir ini.

Jika kondisi Polri terus seperti ini, dikhawatirkan peran Polri mengatasi konflik di masyarakat akan hilang. “Saya khawatir negara akan kehilangan perannya untuk hadir menengarai setiap potensi konflik yang terus bermunculan di tengah masyarakat kita dengan berbagai macam latar belakang penyebabnya,” katanya.

Menurut dia, kasus-kasus yang terjadi juga membuktikan gagalnya intelijen polisi dalam mendeteksi dini kemarahan sejumlah pihak.(Harian Jogja/Wahyu Kurniawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya