SOLOPOS.COM - Seng penutup proyek Jembatan Jurug B, Solo telah selesai dipasang. Foto diambil Selasa (6/9/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO–Banyaknya pengerjaan proyek di waktu yang bersamaan di Kota Solo, membuat keresahan warga terkait adanya ancaman kemacetan.

Apalagi, proyek-proyek yang dikerjakan berada di kawasan yang sering dilewati untuk beraktivitas sehari-hari mulai dari bekerja hingga berangkat sekolah.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Setidaknya ada tiga proyek yang akan dan sedang berlangsung, mulai dari pembangunan Simpang Joglo di Banjarsari, Perbaikan Jembatan Jurug B di Jebres dan Jembatan Mojo di Pasar Kliwon.

Ketiganya merupakan lokasi vital dan seringkali dilewati oleh warga dan selama ini menjadi tumpuan.

Baca Juga: Alasan Jembatan Mojo Solo Harus Ditutup Total: Pelat Betonnya Pecah, Bahaya!

Menurut Kepala Program Studi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Winny Astuti kepada Solopos.com, Senin (12/9/2022), menyebut perlu adanya analisis dampak lalu lintas saat pengerjaan berlangsung.

“Yang jelas dengan adanya proyek yang berjalan bersamaan saat ini perlu adanya andalalin, sebagai pendamping dari Manajemen Rekayasa Lalu Lintas [MRLL] selama proyek berlangsung,” jelasnya.

Ia juga menyoroti adanya fasilitas-fasilitas yang vital di dekat lokasi pengerjaan proyek tersebut.

Menurut dia, perlu ada simulasi lalu lintas yang matang sekaligus melihat dampak bagi aktivitas warga di sekitarnya.

Baca Juga: Jembatan Sesek Beroperasi, Jadi Jalur Alternatif Penghubung Solo-Sukoharjo

“Kalau sekarang MRLL yang dilakukan harus ada simulasi yang matang, mengingat di lokasi pengerjaan proyek adalah daerah yang padat penduduk. Selain itu juga bisa dilihat ada banyak fasilitas-fasilitas yang vital seperti kampus dan sekolah, harus dilihat aksesibilitas bagi mereka yang terdampak seperti apa,” papar dia.

Beberapa proyek di Kota Solo saat ini sudah berjalan, seperti pengerjaan Simpang Joglo yang sudah memasuki tahap kedua. Namun, ada juga yang masih akan berjalan mulai pekan depan seperti Jembatan Mojo yang akan mulai digarap pada 26 September 2022 sedangkan Jembatan Jurug B akan mulai dibongkar pada 18 September 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya