SOLOPOS.COM - Ilustrasi gejala cacar monyet. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Dokter ahli patologi klinik dari RS UNS Solo, Tonang Dwi Ardyanto, mengingatkan masyarakat harus waspada dengan adanya penyakit cacar monyet ini. Meskipun potensi untuk menjadi pandemi seperti Covid-19 minim, tetapi penularannya cukup cepat.

Wabah Monkeypox atau cacar monyet kini sudah mulai masuk ke Indonesia. Suspek pertama ditemukan di Jakarta dari warga yang berpegian keluar negeri dan kemudian pulang terjangkit cacar monyet pada awal Agustus 2022.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Meskipun cacar monyet yang diakibatkan virus monkeypox ini disebut tidak akan menyebabkan pandemi seperti Covid-19, langkah antisipasi tetap harus dilakukan warga Kota Solo agar tidak menular seperti Covid-19.

“Kemenkes sudah menjelaskan sudah ada 23 suspek dan satu terkonfirmasi positif terjangkit virus monkeypox di DKI Jakarta. Meskipun saat ini sudah baik-baik saja dengan gejala ringan tanpa isolasi, namun tetap harus waspada,” ungkapnya saat diwawancarai Solopos.com, Minggu (21/8/2022).

Tonang mengatakan vaksin yang tersedia saat ini hanya untuk mereka yang sudah terbukti positif dan pemerintah belum ada rencana vaksinasi massal. Selain itu Tonang menjelaskan fase inkubasi cacar monyet mirip Covid-19 yaitu enam hingga 13 hari.

Baca Juga: Virus Cacar Monyet Masuk Indonesia, Epidemiolog: Kemungkinan Kecil Jadi Pandemi

Inkubasi

Dokter patologi klinik UNS Solo itu mengatakan gejala selama inkubasi cacar monyet beragam, mulai dari demam hingga sakit punggung. “Inkubasinya enam hingga 13 hari disertai gejala sakit kepala, demam, nyeri otot, sakit punggung dan badan lemas, lalu muncul reaksi seperti alergi,” ulasnya.

Penularannya melalui lesi di kulit. Bila terjadi sentuhan, maka mudah terjadi penularan. Bisa juga terjadi, lesi atau cairan itu menempel pada baju atau benda-benda sekitar, yang kemudian tersentuh orang lain.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengonfirmasi virus cacar monyet (monkeypox) sudah masuk ke Indonesia. Satu kasus positif cacar monyet ditemukan di Jakarta dari seorang warga yang baru pulang dari bepergian keluar negeri.

Baca Juga: Persi Minta Rumah Sakit di Jateng Bersiap Hadapi Virus Cacar Monyet

Pasien tersebut mengalami lesi di wajah. Lesi menyebar ke telapak tangan, kaki, dan sebagian di sekitar alat genital. Selain itu pasien juga mengalami demam dan pembesaran pada kelenjar limfe.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya