SOLOPOS.COM - Ahli IT dari NU, Ainun Najib (kanan) dan Savic Ali

Solopos.com, JAKARTA — Ahli IT Ainun Najib yang tenar setelah disinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pengukuhan PBNU di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Senin (31/1/2022) lalu, ternyata masuk dalam pengurusan PBNU.

Ainun Najib menjabat sebagai salah satu wakil sekretaris Lembaga Ta’lif wa Nasyr (LTN) PBNU periode 2015-2021. Hal ini dinyatakan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Mohamad Syafi’ Alielha (Savic Ali) seperti dikutip Solopos.com dari situs NU Online, Jumat (4/2/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Karena kesibukan sebagai profesional di Singapura memang masih belum ketemu, masih sulit membangun skema yang kira-kira dia (Ainun) bisa terlibat aktif dalam konteks menyediakan teknologi-teknologi yang dibutuhkan warga NU. Dia beberapa kali telah mengisi webinar-webinar di lingkungan NU,” ungkap Savic Ali.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Ainun Najib Pamer Gaji Rp5,3 Miliar di Singapura, Kode Buat Jokowi?

Menurutnya, komunikasi antara PBNU dengan Ainun Najib dibangun melalui salah satu Ketua PBNU Agus Zainal Arifin yang merupakan Kepala Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial RI.

“Saya sudah ngobrol dengan Mas Agus Zainal, karena beliau yang punya sejarah lama dengan Mas Ainun, untuk komunikasi. Kemarin waktu di pengukuhan, Mas Zainal cerita dia sudah hubungi Ainun. Mas Zainal ini salah satu ketua yang dipasrahi ketua umum untuk urusan IT. Artinya komunikasi Mas Zainal ini bagian dari organisasi,” kata Savic Ali.

Savic menjelaskan, PBNU akan mengumpulkan dan memanfaatkan para generasi muda di lingkungan NU yang memiliki keahlian di bidang tertentu untuk membantu berbagai pekerjaan selama lima tahun mendatang.

Baca Juga: Ini Pekerjaan Ainun Najib di Singapura, Gajinya Capai Ratusan Juta?

“Dalam bahasa ketua umum itu bisa menjadi ‘omah tawon’ [sarang lebah] yang di mana talenta-talenta terbaik yang dimiliki kader-kader NU itu bisa kembali ke rumah, kemudian berpikir bersama untuk bisa melahirkan sesuatu yang punya dampak terhadap organisasi atau warga Nahdliyin,” ungkap Savic.

Sebelummya, Ainun mengaku bingung untuk merespons pernyataan Jokowi tersebut karena hingga saat ini belum ada pendekatan resmi yang dilakukan oleh pihak mana pun.

“Belum tahu mesti merespons bagaimana, belum ada approach (pendekatan) resmi yang datang juga,” kata Ainun seperti dikutip Solopos.com dari Bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya