SOLOPOS.COM - Bos AHHA PS Pati, Atta Halilintar dan Putra Siregar, saat diwawancarai wartawan seusai laga melawan PSIM Jogja di Stadion Manahan Solo, Selasa (19/10/2021). (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Bos AHHA PS Pati, Atta Halilintar, menunjukkan reaksi di luar dugaan seusai tim kesayangannya digulung PSIM Jogja dengan skor 0-2 dalam laga lanjutan Liga 2 Grup C di Stadion Manahan Solo, Selasa (19/10/2021).

Ini merupakan kali ketiga klub bernama resmi PSG Pati itu kalah dari empat laga yang sudah dilakoni. Sementara satu laga lainnya berakhir imbang. PSG Pati belum pernah menang sekali pun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kendati begitu, sang bos yang tak lain suami Aurel Hermansyah tidak menunjukkan ekspresi marah atau kekecewaan berlebih saat ditemui wartawan di pintu VVIP Stadion Manahan, Selasa. Dengan berbesar hati ia mengakui kekalahan timnya dari lawannya sore itu.

Baca Juga: Klaster PTM Solo, Ini Data Sebaran Kasus Covid-19 di 5 Sekolah

“Saya pribadi sih berterimakasih kepada yang sudah mendukung dan mendoakan di media sosial. Kami sih berbesar hati yah, mungkin pelajaran kami masih panjang, masih banyak yang harus kami pelajari ke depan,” ungkap Atta.

Atta Halilintar sempat menyinggung sejumlah peluang yang dimiliki AHHA PS Pati dalam laga melawan PSIM sore itu. Seperti saat Zulham Zamrun berhasil lolos dari kepungan bek dan berhadap-hadapan dengan kiper lawan. Tapi peluang itu tidak berbuah gol.

Pelajaran Berharga

“Jadi kami tadi sebenarnya peluang banyak tadi. Zulham dua kali di depan gawang, tapi memang ya begitu lah pertandingan bola,” ujarnya mencoba berbesar hati.

Baca Juga: Banteng Tua Solo Turun Gunung Tanggapi Polemik Banteng Vs Celeng PDIP

Senada dengan Atta Halilintar, Putra Siregar yang juga pemilik klub AHHA PS Pati, mengatakan ini merupakan tahun pertama Putra mengelola klub sepak bola. “Mudah-mudahan kami masih mau terus berjuang karena kami membentuk tim sepak bola ini dengan kecintaan terhadap sepak bola, terhadap negara,” terangnya.

Putra berharap ke depan sepak bola Tanah Air bisa menjadi industri yang semakin maju. Dengan sisa enam pertandingan bagi AHHA PS Pati, Atta dan Putra berharap tim mereka bisa tampil all out dan menganggap semua laga final.

“Kami masih sisa enam match lagi. Emang kayaknya setiap match jadi final yah. Kita enggak tahu ke depan seperti apa, tapi ini pelajaran berharga bagi kami, dan masih banyak yang harus kami pelajari lagi ke depannya,” ungkap Atta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya