SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

17-ahtenane

Kisah dagelan ini benar-benar dialami Jon Koplo yang bekerja di sebuah perusahaan saham di Jl. Slamet Riyadi, Solo. Ceritanya, saat itu Koplo sedang pusing mikir butuh karena dua bulan ia tidak menerima komisi dari perusahaannya lantaran belum profit. Akhirnya Koplo berinisiatif menghubungi Tom Gembus, sohibnya yang bekerja sebagai distributor rokok, dengan maksud untuk meminjam uang. Mereka pun sepakat bertemu di sebuah rumah makan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sampai di rumah makan, dua sohib itu tampak ceria. Mereka pun memesan minuman dan makanan. Setelah berhaha-hihi sambil berbasa-basi, Tom Gembus memulai pembicaraan serius.

“Plo, aku lagi bokek banget nih. Gajiku pas-pasan, bonus dari kantor baru turun bulan depan. Bisa enggak kalau bulan ini aku pinjam uangmu dulu?” sambat Gembus.

Koplo langsung mendelik. “Walaaah, aku ngajak kamu ke sini ini sebetulnya mau pinjam uang kok malah kedhisikan. “Ketiwasan-ane, ngejak ketemuan bul padha nasibe… Biyuh-biyuuuh…” sambat Koplo sambil nyekeli bathuk.

Mereka berdua pun tertawa meski dengan hati ngenes. Akhirnya untuk mbayar makanan pun mereka terpaksa harus urunan.

 

Sari Puspita Dewi, Tirtomoyo RT 003/RW001 Dukuh, Banyudono, Boyolali 57373

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya