KULONPROGO—Wilayah Kabupaten Kulonprogo diperkirakan akan mengalami masa kekeringan pada Agustus mendatang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kulonprogo pun meminta masyarakat mempersiapkan diri.
”Saya berharap semua pihak mempersiapkan diri menghadapi kekeringan air yang sudah rutin dialami Kulonprogo,” tegas Untung Waluyo, Kepala Pelaksana Harian BPDB Kulonprogo, Senin (4/7).
Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade
Terkait hal itu, pihaknya akan mengundang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset (DPPKA), Bappeda, Dinas Pertanian, serta camat dari 12 kecamatan se-Kulonprogo pada 6 Juli mendatang.
Menurut Untung, pertemuan tersebut merupakan momentum penting dalam penataan ulang kebijakan pemerintah yang harus diambil dalam menghadapi kekeringan. Melalui pertemuan itu, dirinya berharap nantinya akan muncul kejelasan dari pihak-pihak terkait sehingga penanganan kekeringan akan terpadu dan optimal.
”Saya berharap semua pihak nanti memperjelas peran dan posisinya. Mulai dari anggaran, deal harga dropping air, hingga pemetaan wilayah,” tuturnya.(Harian Jogja/Arief Junianto)
Foto Ilustrasi
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
