SOLOPOS.COM - Agus Widanarko (JIBI/SOLOPOS/Triyono)

Agus Widanarko (JIBI/SOLOPOS/Triyono)

Luar biasa perjuangan lajang kelahiran 31 tahun silam ini. Berbekal semangat dan pengabdian, Danar, demikian bungsu tujuh bersaudara bernama lengkap Agus Widanarko ini akrab disapa, gigih berkampanye antinarkoba sejak 2007. Mulai dari organisasi pemuda, rapat PKK, pedagang pasar, sampai kumpulan anak jalanan diakrabinya untuk membuat masyarakat Kota Makmur sadar bahaya narkoba. Sosialisasi dan penyuluhan ke kampung-kampung pun dilakukannya secara gratis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau untuk memberantas 100 persen saya pikir mungkin muluk-muluk. Karena itu, target saya membuat masyarakat melek narkoba. Gerakan bebas tiga buta tambah satu lagi dengan bebas buta narkoba,” ungkap peraih penghargaan nasional Warga Pratama BNN Award 2009 ini.

Status sebagai tenaga honorer sama sekali tidak membuat semangat dan dedikasi pegawai penyuluh Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sukoharjo ini kendur. Bahkan tidak jarang Danar harus mengeluarkan biaya operasional dari sakunya sendiri untuk mendukung keberlangsungan penyuluhan narkoba di Kota Makmur.

Saat ini total sudah ada 475 kampung dari total target 1.000 kampung menjadi sasaran penyuluhan narkoba putra asli Sukoharjo ini. Tidak hanya gratis, masyarakat yang menghendaki penyuluhan juga dipermudah dan cukup dengan SMS jika ingin mengundang Danar dan mitra BNK, tidak perlu repot membuat surat atau permohonan.

“Perjuangan memang perlu adanya pengorbanan. Dan sudah saya niatkan program penyuluhan narkoba 1.000 kampung sejak 2010 saya tidak mau dibayar Rp1 pun. Sekarang sudah dapat 475 kampung,” tuturnya. Namun profesi Danar bukan tanpa risiko. Pernah dia ‘diingatkan’ agar membatasi penyuluhan yang dilakukan sehingga kemudian lebih berhati-hati. Pemuda yang masih menempuh studi S1 Akuntansi ini juga sempat mendapat kendala dari keluarga, tetapi setelah berhasil meraih prestasi, keluarga pun mendukung dan ikut mendorong pengabdian Danar.

Karena prestasinya, Danar dipercaya ikut program Kementerian Kesehatan di tujuh kabupaten/kota di Jateng pada 2011, salah satunya terkait penanggulangan narkoba. Tahun yang sama dia dipercaya menjadi penyuluh dan motivator Jambore Pemuda Kesehatan di Lorin. Karena keaktifan Danar pula, BNK Sukoharjo kini punya 32 komunitas mitra dengan anggota 3.000-an orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya