SOLOPOS.COM - Pasangan Etik Suryani Wardoyo dan Agus Santosa seusai menyerahkan berkas persyaratan cabup-cawabup di Kantor Sekretariat DPC PDIP Sukoharjo, Jumat (20/9/2019). (Solopos/Indah Septiyaning W)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Agus Santosa resmi mengundurkan diri sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo per 1 Agustus 2020 karena akan maju sebagai calon wakil bupati (cawabup) dari PDIP.

Guna mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan Agus Santosa, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya menunjuk Asisten Sekda II, Widodo, sebagai Pelaksana harian (Plh) Sekda.

Promosi Meraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar Bersama

"Sudah mundur per 1 Agustus dan Pak Agus sudah tidak ngantor," ujar Wardoyo Wijaya, Senin (3/8/2020).

Viral Goweser Berfoto di Beton Pemecah Arus, Pengelola Dam Colo Nguter Sukoharjo: Itu Bahaya!

Selain tak lagi ngantor di Gedung Setda Sukoharjo, Agus Santosa sudah mengosongkan rumah dinas berikut fasilitas yang melekat seperti mobil dinas Sekda dikembalikan ke Pemkab. Agus kini menempati rumah pribadi.

Per 1 Agustus lalu, Agus Santosa resmi menanggalkan seragam Aparatur Sipil Negara (ASN) karena akan maju sebagai cawabup mendampingi Etik Suryani, istri Bupati Wardoyo Wijaya, dalam Pilkada 9 Desember mendatang.

Seperti diketahui, pasangan Etik Suryani-Agus Santosa (EA) mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP untuk maju sebagai calon bupati dan wakil bupati dari PDIP.

Sudah Berusia 4 Tahun, Lahan Kebun Jati Di Tawangsari Sukoharjo Malah Terbakar

Etik Suryani-Agus Santosa menjadi pasangan yang memperoleh rekomendasi dari DPP PDIP mengalahkan kandidat lainnya, antara lain Purwadi (wakil bupati) dan mantan Sekda Sukoharjo Indra Surya.

Pasangan Etik Suryani-Agus Santosa tersebut akan melawan pasangan Joko "Paloma" Santosa dan Wiwaha Aji Santosa yang diusung koalisi antara Partai Gerindra, PKS, dan PAN.

Atas Permintaan Sendiri

Setelah mendapat rekomendasi, Agus pun mengajukan pensiun dini atas permintaan sendiri pada Bupati diteruskan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Hal itu dilakukan karena untuk maju sebagai kandidat Pilkada, sesuai aturan ASN harus mengundurkan diri.

Sebelumnya saat berbincang dengan Solopos.com, Agus berharap pengisi posisi jabatan sekda diisi oleh aparatur sipil negara (ASN) Sukoharjo.

"Jangan impor dari daerah lain lah. Pejabat Sukoharjo banyak kok yang mumpuni," kata Agus.

Alhamdulillah, Bocah Penjual Cilok Asal Cemani Sukoharjo Dapat HP hingga Sembako

Ditanya apakah Agus telah menyiapkan kandidat khusus pengisi jabatan sekda, dia menjawab diplomatis. Menurutnya pengisian jabatan sekda ada di tangan Bupati Sukoharjo.

Namun, lanjut Agus, banyak pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Sukoharjo yang mumpuni untuk menduduki jabatan sekda tersebut.

"Banyak lah yang bagus. Tidak perlu saya sebut. Nanti tidak enak," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya