Klaten (Espos)–Agus Mahmudi, tersangka teroris yang ditangkap Tim Detasemen Khusus Anti Teror (Densus) 88 pada Rabu (23/6) sore di Klaten, dikenal sebagai seorang ustad yang ramah kepada siapapun.
Rio Samudro, 34, salah seorang tetangganya, mengaku kehilangan dengan ditangkapnya Agus Mahmudi oleh Densus 88. Menurutnya, tidak ada kepribadian yang aneh yang tampak pada sosok Agus Mahmudi. Dia menjelaskan, warga setempat mengaku turut prihatin atas musibah yang menimpa keluarga Agus Mahmudi.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Pada Rabu malam, para tetangga pada berkumpul di rumah Agus. Kami memberikan semangat dan dukungan kepada keluarga agar tabah dalam menghadapi cobaan ini,” tutur Rio.
Hal senada juga dikemukakan Watik, 29 tetangga Agus Mahmudi lainnya. Pemilik toko kelontong yang berada tak jauh dari kediaman Agus Mahmudi ini juga mengaku kehilangan dengan ditangkapnya suami Ifah itu oleh Densus 88. “Dia adalah ustad yang ramah yang memiliki bacaan Alquran cukup fasih. Kalau beliau jadi imam saat Salat Tarawih, pasti banyak warga yang ikut berjamaah,” tandas Watik.
mkd