SOLOPOS.COM - Agus Atmanto (JIBI/SOLOPOS/Syahaamah Fikria)

Agus Atmanto (JIBI/SOLOPOS/Syahaamah Fikria)

Sedikit bicara, tapi sangat murah senyum. Itulah gambaran dari sosok dr Agus Atmanto, direktur utama RSUD Gemolong yang baru. Sudah 22 tahun dia mengabdikan diri di dunia kesehatan.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Mulai tahun 1989, dr Agus bertugas di Puskesmas Miri, kemudian tahun 1997 berpindah ke Puskesmas Sumberlawang dan tahun 2006-2011 berpindah lagi ke RSU Sragen.

Selama bertugas di berbagai wilayah itu, Agus ternyata juga tak hanya tenggelam dalam kesibukan  dalam rumah sakit. Dirinya pun juga dekat dengan warga di sekitar tempat dia bertugas.

Hal itu tampak saat dia begitu lancar bercerita tentang orang-orang yang tinggal di sekitar Puskesmas Sumberlawang. Pria itu pun masih lancar menyebutkan nama-nama dan tempat tinggal mereka.

“Iya, sampai saat ini masih teringat dengan warga di sana. Dulu saat memeriksakan diri, banyak cerita menarik dari para pasien yang berasal dari warga sekitar,” ujar dia, saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Rabu (26/10/2011).

Meski sudah kaya pengalaman di dunia kesehatan, mendapatkan tugas baru di RSUD Gemolong memang menjadi sebuah tantangan tersendiri  bagi Agus.

Ya, rumah sakit tersebut masih tergolong baru, yakni sekitar satu tahun. Proses perolehan akreditasi pun masih berlangsung hingga kini.

“Wakil Bupati Sragen menargetkan tahun depan RSUD ini bisa naik kelas menjadi C. Untuk itu, dibutuhkan upaya dan kinerja lebih guna mencapai target itu,” tutur pria kelahiran Magelang, 5 Januari 1962 itu.

Agus pun menyebutkan beberapa hal yang akan dilakukan demi mendukung peningkatan mutu dan kualitas RS. Lima upaya yang segera dilakukan, kata dia, penataan administrasi manajemen, rekam medik, layanan medik, peralatan dan UGD.

Selain itu, dirinya pun mengupayakan agar RS yang baru berumur satu tahun itu bisa melengkapi tenaga kesehatannya. Menurutnya, untuk bisa menaikkan status kelas, minimal harus memiliki empat dokter spesialis yang terus siaga di RS tersebut.

Empat dokter spesialis itu yakni, dokter spesialis dalam, dokter spesialis kandungan, dokter spesialis anak dan dokter spesialis bedah.

“Saat ini RSUD Gemolong baru memiliki dokter spesialis kandungan saja yang bisa stay. Jika penataan kembali kamar operasi dan kelengkapan dokter spesialis, serta peralatan medik bisa terpenuhi, Insya Allah tahun 2013 RSUD Gemolong sudah bisa naik kelas, lengkap dengan surat penilaiannya yang sudah selesai pengurusan,” tandas dia.

(Syahaamah Fikria)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya