Hasil buruk yang diperoleh Persis Solo dalam kompetisi Liga Indonesia 2009-2010, membuat sebagian besar masyarakat Kota Solo merasa kecewa. Mereka merindukan masa kejayaan tim sepak bola Kota Bengawan pada era 90-an.
Hal ini yang mendorong salah satu pemain sepak bola asal Solo yang pernah mencicipi bermain bagi Timnas Indonesia dari tahun 1996 hingga 2004, Agung Setyabudi tergerak memulihkan citra sepak bola Solo dengan melatih para pemain junior. “Saya ingin membagi pengalaman bagi tim Persis Junior supaya bisa menorehkan prestasi yang membanggakan bagi publik Kota Solo,” ujar pria kelahiran 27 November 1972 ini saat ditemui Espos, Jumat (16/4).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Berebekal ijazah kepelatihan yang dimilikinya, tanpa pamrih dan mengharap balas jasa, suami Marini Setyowati ini secara sukarela menawarkan diri untuk melatih Persis junior. Niatan baik mantan pemain Arseto tahun 1992-1998 ini pun terlaksana, sejak Februari 2010 dirinya dipercaya membina tim Persis Junior agar mampu mengembalikan prestasi tim sepak bola Kota Solo yang tengah dilanda keprihatinan atas prestasi tim senior.
m89