SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Foto:en.indonesiafinancetoday.com)

Ilustrasi (Foto:en.indonesiafinancetoday.com)

JAKARTA – Pengembang PT Agung Podomoro Land Tbk membangun empat hotel baru dengan investasi yang dianggarkan Rp2,1 triliun dan menggandeng Accor Group, operator hotel asal Eropa untuk mengoperatori keempat hotel itu.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Adapun empat hotel tersebut yakni Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort yang dibangun di atas lahan 7,8 hektare, Pullman Ciawi Vimala Hills Resort Spa & Convention yang dibangun di atas lahan seluas 9 hektare, Pullman Bandung City Center dengan lahan 1,8 hektare, dan Mercure Jakarta Kelapa Gading.

Wakil Direktur Umum II PT Agung Podomoro Land Tbk Indra Wijaya menuturkan dana investasi tersebut berasal dari obligasi, kas internal perusahaan, dan pinjaman perbankan. Menurutnya total kamar dari ke-empat hotel itu sebanyak 1.200 kamar.

“Dengan empat hotel yang baru ini, Agung Podomoro akan memiliki lebih dari 2.300 kamar hotel dalam beberapa tahun ke depan. Tiga hotel akan dibuka pada 2013, hanya Pullman Bandung City Center yang akan buka pada 2014,” kata Indra saat konferensi pers seusai penandatangan kerjasama pengelolaan hotel PT Agung Podomoro Land dan Accor, Kamis (22/11/2012).
Dia menjelaskan Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort menyediakan 420 kamar yang terdiri dari villa dan hotel. Keunikan hotel ini yakni menjadi satu-satunya hotel di Bali yang memiliki ballroom di pinggir pantai. Menurutnya, keberadaan ballroom tersebut untuk memenuhi permintaan dari panitia Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC).

Sedangkan Pullman Ciawi Vimala Hills Resort Spa & Convention, lanjutnya, akan menyediakan 216 kamar hotel dan 34 villa. Hotel tersebut diharapkan dapat menjadi ikon baru di Ciawi mengingat di sekitar daerah itu belum ada hotel bintang lima.

Indra mengatakan untuk Pullman Bandung City Center dibangun berdekatan dengan Gedung Sate sehingga desain hotel yang menyediakan 300 kamar tersebut menyesuaikan dengan gaya colonial. Terakhir, ungkapnya, Mercure Jakarta Kelapa Gading akan menyediakan 200 kamar hotel yang membidik pasar residensial dan industri yang berkembang di kawasan itu.

Trihatma Kusuma Haliman, Direktur Utama dan CEO Agung Podomoro, mengatakan perseroan menunjuk Accor untuk mengoperatori keempat hotel tersebut karena hotel milik perseroan yang dikelola Accor memiliki tingkat hunian (okupansi) lebih dari 80%.

“Accor telah menjadi mitra kami sejak lama. Kami percaya Accor dapat memberikan hasil yang baik dalam pengelolaan empat hotel baru kami yang berlokasi di Jakarta, Ciawi, Bandung, dan Bali,” katanya.

Indra menambahkan Agung Podomoro menargetkan memiliki pendapatan berulang (recurring income) pada 2015 sebesar 30%. Setengah dari recurring tersebut, tuturnya, berasal dari sektor perhotelan, sisanya dari pusat perbelanjaan dan perkantoran yang disewakan. “Pada 2015 kami menargetkan dapat memiliki 2.500 kamar hingga 3.000 kamar,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya